Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, mengatakan bahwa transaksi uang elektronik Bank Mandiri semakin meningkat dari waktu-ke waktu. Kebijakan mewajibkan penggunaan uang elektronik di gerbang jalan tol juga akan turut mendorong pertumbuhan transaksi uang elektronik.
"Sebetulnya selama ini sudah naik terus transaksi kita. Dengan kebijakan 31 Oktober 2017 nanti, akan memperbesar transaksi kita. Karena sebentar lagi kan diwajibkan," kata Rico di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Rico mengakui bahwa kebijakan Gerakan Nasional Non Tunai membuka pintu lebih lebar bagi banyak bank untuk terjun dalam bisnis uang elektronik. Walau demikian, ia mengaku tak khawatir hal ini akan menggerus pangsa pasar uang elektronik Bank Mandiri.
"Saat ini pangsa pasar e-money kita dari segi transaksi, mencapai 80 persen. Sekarang kan Himbara, BCA juga terlibat. Saya kira pelan-pelan kita dukung lah kebijakan non tunai," ujarnya.
Rico memperkirakan pangsa pasar e-money Bank Mandiri kalaupun turun, hanya akan tergerus sedikit. Ia memperkirakan pangsa pasar e-money Bank Mandiri bisa menjadi 70 persen. "Jadi tetap diatas 50 persen," ujarnya.
Hingga September 2017, kartu pra bayar berlogo e-money yang telah diterbitkan oleh Bank Mandiri sebanyak 10,82 juta kartu. Rata-rata transaksi bulanan lebih dari 39 Juta transaksi, dan nilai transaksi finansial mencapai lebih dari Rp417,8 miliar per bulan. Saat ini, kartu prabayar berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di lebih dari 55 ribu merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 68 ribu unit di seluruh Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok