PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk menargetkan pendapatan perusahaan diakhir tahun 2017 sebesar 424 juta dollar Amerika Serikat. Target ini berarti mengalami kenaikan sekitar 9-10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto mengatakan, hingga September 2017, pendapatan sudah meningkat sebesar 102 persen. Pertumbuhan profit juga sudah melampaui target yakni di atas 100 persen.
“Makanya berdasarkan pendapatan di kuartal III ini saya yakin target tahun ini akan tercapai,” kata Iwan di kantor GMF Aero Asia, Tangerang, Rabu (25/10/2017).
Kinerja PT GMF juga terhitung positf selama tiga tahun terakhir. Pada 2014 pendapatan GMF sebesar Rp264 miliar dan kemudian mencapai Rp389 miliar pada 2016. Margin laba sebelum pajak juga naik dari 12 persen pada 2014 menjadi 25 persen pada 2016.
Raihan pendapatan GMF masih dihuni oleh pendapatan induk perusahaan yaitu Garuda Indonesia. Kontribusi Garuda Indonesia mencapai 68 persen dari total pendapatan. Pada 2021 jumlahnya akan berbanding terbalik menjadi 40 persen untuk Garuda dan sisanya dari maskapai lain.
Pada kuartal III 2017, PT Garuda Maintenace Facility Aero Asia Tbk (GMF) berhasil mencatat pendapatan senilai 310,5 juta dollar Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia