Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui bahwa kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia menjadi target investasi bagi investor global. Kenyataan ini seiring dengan stabilitas keamanan di Asia Tenggara yang merupakan salah satu kawasan paling aman di dunia.
"ASEAN adalah salah satu kawasan yang paling aman sedunia, kenapa? Karena tidak ada konflik antarnegara. Semua orang di seluruh dunia sedang mencoba untuk berinvestasi ke Asia Tenggara, dan Indonesia salah satu pasar terbesar," ujar Tito Karnavian dalam seminar bertajuk "Indonesia 2018 - Sailing Through Economic and Political Tide" di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Menurut Tito, kondisi Asia Tenggara sangat berbeda dengan di negara-negara, misalkan di kawasan Timur Tengah serta di semenanjung Korea.
Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dapat menjadi negara yang dominan di kawasan ASEAN. Apalagi Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja yang besar serta sumber daya alam yang melimpah.
"Pertarungan dunia saat ini adalah pertarungan ekonomi, bukan lagi militer karena sekarang ini sudah zamannya konstruktivisme. Jadi, siapa yang ekonominya kuat dia yang akan menjadi dominan. Indonesia mempunyai modal menjadi negara ekonomi yang dominan," tuturnya.
Maka itu, lanjut dia, pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas keamanan, dengan begitu Indonesia akan dapat memenangkan peratarungan ekonomi global.
"Jangan kita ribut di dalam, negara yang paling solid di dalam bisa mmenangkan pertarungan," ujarnya.
Tito juga mengakui bahwa konflik yang terjadi di Papua dapat diatasi dengan pendekatan ekonomi, salah satunya dengan percepatan pembangunan. Namun ia menegaskan Polri akan tetap menindak tegas segala jenis pelanggaran hukum.
"Saya paham sekali kasus Papua, itu kan masalah ekonomi. Pendekatan papua adalah pendekatan ekonomi, percepatan penbangunan ekonomi. Tetapi kalau terjadi kejahatan harus ada tindakan hukum," katanya.
Baca Juga: Pertama Kali, Kapolri Buka Perdagangan di Bursa Efek Indonesia
Terkait Pilkada serentak pada 2018, mantan Kepala BNPT tersebut mengatakan bahwa Polri bersama TNI berusaha sekuat tenaga menjamin keamanan. Walau demikian, ia meminta agar peserta Pilkada untuk tidak menggunakan isu SARA. "Isu suku, agama, dan ras jangan dijadikan komoditas untuk serang yang lain dan koyak kebangsan kita," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa secara historis, aktivitas di industri pasar modal saat Pilkada tetap berjalan normal. Pada Pilkada 2018, pihaknya tetap optimistis situasi politik dan keamanan tetap kondusif.
"Pilkada 2004, 2009, dan 2013 lalu tidak ada gejolak di pasar. Apalagi, tadi Pak Tito Karnavian guarantee, selama Polri dan TNI kompak, politik baik, insya Allah aman," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa salah satu yang perlu diantisipasi di sektor keuangan menjelang Pilkada serentak pada 2018 itu yakni potensi penarikan dana dari sektor keuangan, termasuk pasar modal.
Berita Terkait
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!