Suara.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua menyebut pendapatan pedagang pasar di Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, wilayah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) sebesar Rp600 juta per bulan.
"Secara manual pendapatan para pedagang di pasar yang berada di daerah perbatasan RI-PNG sebesar Rp6 miliar selama setahun, setiap bulan sekitar Rp600 juta," kata Kepala Disperindag Papua Max Olua, di Jayapura, Kamis.
Pendapatan pedagang di wilayah perbatasan itu menjadi Rp600/bulan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pos Lintas Batas Negara Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) di Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, awal Mei 2017.
Akan tetapi, kata dia, keseluruhan pendapatan dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) provinsi setempat.
"Kalau kita masih dengan pasar yang tarafnya masih sederhana di kawasan perbatasan RI-PNG, beda dengan pasar baru yang sementara dibangun," ujarnya.
"Kami sedang berpikir bahwa dengan adanya pasar yang sementara masih dalam tahap pembangunan ini, pendapatan pedagang di kawasan perbatasan bisa lebih meningkat lagi," ujarnya lagi.
Selain itu, menurut Max, jika kegiatan Border Trade Fair (BTF) RI-PNG yang baru digelar oleh Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) provinsi itu menjadi kegiatan rutinitas tiap tahun, maka pendapatan pedagang di kawasan perbatasan RI-PNG bisa meningkat.
BPKLN Papua baru pertama kali menggelar BTF RI-PNG di wilayah perbatasan. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (23-25/11) di lokasi Pos Lintas Batas Negara Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) di Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Berterimakasih ke TNI dan Polri Bebaskan Sandera di Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera