Suara.com - Sekitar puluhan buruh Awak Mobil Tangki Pertamina berpakian zombi menyambangi Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Unjuk rasa itu berlangsung pada Senin (4/12/2017) Desember 2017. Ini menyusul keputusan Jokowi untuk berpindah ke Istana Bogor karena renovasi drainase istana di Jakarta.
Perwakilan buruh zombi Pertamina menyebutkan mereka memilih unjuk rasa di depan Istana Bogor untuk membuntuti politisi PDI-P itu agar menuntaskan PHK massal di PT.Pertamina Patra Niaga dan PT.Elnusa Petrofin. "Zombi akan selalu gentayangan di mana Jokowi berada," kata Juru Bicara Zombi Pertamina Heri Sugiri.
Lebih 6 bulan, 1.095 buruh dan ribuan keluarganya terlunta-lunta akibat PHK ilegal dari kedua perusahaan pelat merah tersebut. Buruh yang di-PHK berasal dari 10 depot BBM Pertamina dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Makasar, Lampung, dan Jawa Barat. Buruh mengenakan pakaian zombi untuk menyuarakan matinya hukum bagi mereka. bagaimana selama lebih 6 bulan keluarga setengah mati untuk bertahan akibat PHK massal Pertamina.
Heri menambahkan ia berharap presiden memerintahkan Kementerian BUMN untuk menginstruksikan PT.Pertamina taat pada hukum ketenagakerjaan. Sebelumnya, PT.Pertamina Patra Niaga sudah mendapatkan nota dari suku dinas ketenagakerjaan agar menghapus outsourcing dan membayar lemburan buruh.
Namun, anak perusahaan Pertamina itu malahan mem-PHK buruh-buruh outsourcingnya. "Nota penetapan terkait rapelan lembur senilai Rp 64 miliar sudah kami dapatkan tetapi tidak ada itikad baik dari Pertamina,"ujarnya mengacu pada nota tentang kekurangan upah lembur sejak 2011 di Depot Plumpang saja.
Heri menyebutkan aksi akan berlangsung selama setidaknya 4 hari. Jokowi menjadi sasaran aksi karena berbagai cara mulai mediasi, mogok, long march Bandung-Jakarta, dan unjuk rasa di Kemenaker berujung buntu.
Sebelumnya, PT.Pertamina Patra Niaga dan PT.Elnusa Petrofin mem-PHK buruh-buruhnya setelah muncul anjuran agar menghapus outsourcing. Para buruh yang tergabung di Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) itu bahkan sempat melakukan mogok untuk menekan kedua perusahaan pelat merah.
Pada 2013, Panja Outsourcing BUMN DPR bahkan sudah menegaskan agar perusahaan negara tidak mengenakan sistem yang menyengsarakan buruh ini. Selama ini, buruh mengkritik sistem kerja outsourcing karena tidak memberi kepastian kerja, menurunkan daya tawar buruh, dan sering berujung pada pelanggaran normatif seperti upah di bawah upah minimum.
Baca Juga: Tengok Papua, Buruh Minta Anies-Sandi Revisi UMP Rp3,6 Juta
Tag
Berita Terkait
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya