Suara.com - Memasuki masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pada Rabu (6/12/2017) di Hotel Grand Mercure Jakarta. Penyelenggaraan Rakor ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan memantapkan koordinasi antar instansi terkait dalam pelaksanaan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 agar dapat berjalan lancar, aman, selamat, tertib, dan nyaman.
Guna mengantisipasi kondisi angkutan laut pada masa Natal dan Tahun Baru yang meningkat dibandingkan pada hari-hari biasa karena juga bertepatan dengan hari libur sekolah, Kemenhub akan mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan sebaik-baiknya.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 2 persen dibandingkan pada Angkutan Laut Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,” ujar Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Dwi Budi Sutrisno saat memberikan pengarahan dalam Rakor Persiapan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, yang dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Hubla serta instansi/stakeholder terkait antara lain PT. Pelindo I s.d. IV, PT. Pelni, PT. ASDP Indonesia Ferry, DPP INSA, BMKG, BASARNAS, TNI-AL, dan perwakilan dari perusahaan pelayaran.
Selanjutnya Dwi menambahkan, Kemenhub akan melaksanakan monitoring dan pemantauan dengan membentuk Posko Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Kantor Pusat Ditjen Hubla yang dilengkapi dengan Monitor CCTV, tracking system untuk kapal penumpang dan kapal perintis, dan aplikasi pelaporan naik/turun penumpang di 52 pelabuhuan pantau dari tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para Kepala Kantor UPT Ditjen Hubla di pelabuhan untuk membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru di pelabuhan masing-masing dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan dan melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla,” jelas Dwi.
Disamping itu, lanjut Dwi, pihaknya akan memastikan bahwa kesiapan armada, fasilitas pelabuhan dan infrastruktur lainnya telah memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan standar pelayanan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 37 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut.
“Melalui Rakor ini saya berharap seluruh instansi terkait dapat berperan aktif untuk saling berkoordinasi dan berdiskusi dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 sehingga penyelenggaraanya dapat berjalan lancar, aman, selamat, tertib dan nyaman serta dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutup Dwi.
Adapun untuk kesiapan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Dirjen Perhubungan Laut telah Menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : UM.008/92/5/DJPL-17 tentang Pembentukan Tim Penyelenggara Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 Serta Pos Koordinasi (Posko) Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 Dan Tahun Baru 2018, dan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : UM.008/91/2/DJPL-17 tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Memasuki masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pada Rabu (6/12) di Hotel Grand Mercure Jakarta. Penyelenggaraan Rakor ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan memantapkan koordinasi antar instansi terkait dalam pelaksanaan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 agar dapat berjalan lancar, aman, selamat, tertib, dan nyaman.
Baca Juga: Konsumsi Narkoba, Pilot Lion Air akan Dihukum Kemenhub
Guna mengantisipasi kondisi angkutan laut pada masa Natal dan Tahun Baru yang meningkat dibandingkan pada hari-hari biasa karena juga bertepatan dengan hari libur sekolah, Kemenhub akan mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan sebaik-baiknya.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 2 % dibandingkan pada Angkutan Laut Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,” ujar Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Dwi Budi Sutrisno saat memberikan pengarahan dalam Rakor Persiapan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, yang dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Hubla serta instansi/stakeholder terkait antara lain PT. Pelindo I s.d. IV, PT. Pelni, PT. ASDP Indonesia Ferry, DPP INSA, BMKG, BASARNAS, TNI-AL, dan perwakilan dari perusahaan pelayaran.
Selanjutnya Dwi menambahkan, Kemenhub akan melaksanakan monitoring dan pemantauan dengan membentuk Posko Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Kantor Pusat Ditjen Hubla yang dilengkapi dengan Monitor CCTV, tracking system untuk kapal penumpang dan kapal perintis, dan aplikasi pelaporan naik/turun penumpang di 52 pelabuhuan pantau dari tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para Kepala Kantor UPT Ditjen Hubla di pelabuhan untuk membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru di pelabuhan masing-masing dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan dan melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla,” jelas Dwi.
Disamping itu, lanjut Dwi, pihaknya akan memastikan bahwa kesiapan armada, fasilitas pelabuhan dan infrastruktur lainnya telah memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan standar pelayanan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 37 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut.
“Melalui Rakor ini saya berharap seluruh instansi terkait dapat berperan aktif untuk saling berkoordinasi dan berdiskusi dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 sehingga penyelenggaraanya dapat berjalan lancar, aman, selamat, tertib dan nyaman serta dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutup Dwi.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Planetarium Jakarta, Destinasi Edukasi Favorit di Libur Nataru
-
9 Momen Hangat Artis Muslim Dampingi Keluarga dan Kerabat di Hari Natal 2025
-
Libur Nataru, Kunjungan ke Ancol Melonjak 30 Persen
-
Jakarta Ditinggal 1,3 Juta Kendaraan Libur H+1 Natal, Arah Bandung dan Trans Jawa Favorit
-
Masakan Padang hingga Chinese Food, Augie Fantinus Bocorkan Hidangan Natal Keluarganya
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun