Suara.com - Pengamat ekonomi Muliaman Hadad mengatakan potensi basis ekonomi digital yang dimiliki Indonesia cukup besar, karena didukung pengguna internet yang tidak jauh dengan jumlah penduduknya.
"Indonesia ditunjang dengan jumlah pengguna internet yang kalau dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN angkanya pararel dengan jumlah penduduk," kata Muliaman di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/9/2018).
Muliaman yang juga Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini mengaku dengan adanya potensi tersebut, prospek Indonesia sebagai basis pertumbuhan ekonomi digital terbuka lebar.
"Artinya, Indonesia menjadi bagian dari perkembangan," kata Muliaman yang sebelumnya ikut dalam Seminar Nasional ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jatim itu.
Ia mengakui, kehadiran teknologi saat ini berkontribusi besar terhadap perubahan aktivitas ekonomi, bahkan pengaruhnya terhadap ekonomi secara makro sangat signifikan.
Salah satu basis ekonomi digital yang muncul, kata dia, adalah pembiayaan digital atau "financial techonology" (fintech).
Layanan jasa keuangan digital tersebut, kata Muliaman, saat ini tidak hanya dilakukan oleh lembaga keuangan existing tapi juga lembaga nonkeuangan atau start up.
Terkait dampak terhadap produktivitas, lanjut ia, masih harus dikaji lebih lanjut, namun yang jelas saat ini teknologi telah menjadi sopir, dan memungkinkan terjadinya otomasi.
"Saat ini teknologi bisa memberikan dampak langsung ke indeks harga konsumen. Tekanan harga menjadi meningkat, tapi rendahnya biaya distribusi akan mengompensasi tekanan tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Muliaman Pensiun Setelah Selesai Jabat Ketua OJK
Meski demikian, Muliaman mengakui masih perlu ada masa transisi yang cukup panjang. Dan itu ditentukan bagaimana masyarakat merespons, sehingga perlu didukung dengan kebijakan publik, untuk mengantisipasi maupun untuk mempersiapkan.
Ekonom dari Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengakui hal itu, dan ia menyebut ada dua sektor yang kini tumbuh signifikan dengan layanan digital, masing-masing adalah sektor pariwisata dan industri kreatif.
"Pariwisata dengan masuknya teknologi telah menjadi simbol bagi kelas menengah atau middle class, dan ini merupakan bonus demograsi dan teknologi yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ia mengakui memang ada beberapa sektor yang terpuruk, tapi pertumbuhan di sektor yang lain turut mengangkat sektor tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat