Suara.com - Kementerian Perhubungan mencatat negara rugi sampai Rp46 triliun karena banyak bus yang mengangkut penumpangnya melebihi kapasitas normal. Selain itu banyak bus yang dirancang tidak standar sehingga mempunyai berat berlebihan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan dua hal itu menyebabkan infrastruktur jalan rusak karena beban berlebih. Sehingga negara sering memperbaiki jalan.
Hal itu dikatakan Budi dalam diskusi ‘Perbaikan Angkutan Bus di Indonesia’.
“Kadang-kadang ke karoseri pabrikan rumahan ini yang kemudian mengakali dengan iming-iming untuk lebih besar lagi,” Kata Budi di Panggung Utama Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo 2018 di Hall B, Jakarta Convention Center, Minggu (4/3/2018).
Karoseri adalah rumah-rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka atau chasis mobil atau chasis khusus bus ataupun truk.
Menurut Budi, perusahaan angkutan umum harus memperhitungkan aspek keselamatan penumpangnya dalam merancang bus.
“Kadang-kadang karoseri sengaja menawarkan kepada konsumen, kalau rancangannya bisa lebih besar, untuk bahasa marketing padahal itu dampaknya pada kerusakan jalan,” Kata Budi. (Priscilla Trisna)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?