Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menawarkan skema investasi bagi hasil atau "Gross Split" ketika berkunjung ke Texas, Amerika Serikat.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dihimpun di Jakarta, Minggu (11/3/2018), selama kunjungannya ke Texas, AS, Wamen bertemu pimpinan perusahaan minyak dan gas bumi (migas).
Selain itu, Arcandra menjadi pembicara tunggal di CERAWeek, panelis dalam Ministerial Dialogue dan pembicara di Rice University's Baker Institute for Public Policy.
Arcandra juga Senior Vice President, Global Energy, IHS Markit Carlos Pascual dan Chief Operating Officer (COO) British Petroleum (BP) North Amerika, William Lin, di kantor BP.
Saat bertemu dengan William Lin, Arcandra menyampaikan 26 Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang baru saja dilelang pertengahan Februari 2018.
Dalam pertemuan tersebut, BP tertarik melihat potensial WK di Indonesia, sekaligus menunjukan value creation dari investasi mereka untuk pengembangan digital technology, high performance computing center, yang mendukung pengembangan bisnis BP.
Usai pertemuan tersebut, Arcandra bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Murphy Oil, Roger Jenkins. Dalam pertemuan itu Jenkins menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia yang telah melakukan reformasi peraturan yang atraktif bagi investor. Perubahan kebijakan fiskal dan penghapusan sejumlah peraturan di kementerian ESDM telah menjadikan Indonesia semakin ramah bagi investor.
"CEO Murphy juga akan mereview kembali portofolio investasi mereka, termasuk penawaran 26 wilayah kerja yang baru di buka di Indonesia. Ini adalah langkah positif mengingat Murphy telah keluar dari investasi di Indonesia pada 2015 lalu," jelas Arcandra.
Arcandra berkesempatan menyampaikan materi diskusi fiscal regime yang baru, yaitu, PSC Gross Split disertai penjelasan yang melatarbelakangi lahirnya Production Sharing Contract (PSC) Gross Split.
Kemudian, Arcandra melanjutkan pertemuan Kontraktor migas ternama lainnya, yaitu, ExxonMobil dan ConocoPhilips.
"Setelah mendengarkan paparan dan diskusi secara mendalam dengan kita, para eksekutif minyak global ini menyambut aturan baru ini secara positif. Mereka juga akan mereview kembali rencana investasinya di Indonesia," jelas Arcandra.
Dalam setiap kunjungan ke perusahaan minyak global itu, Wamen Arcandra menekankan tiga prinsip utama skema gross split yaitu kepastian, efisien dan sederhana.
"Dengan gross split investor akan memperoleh kepastian karena pembaguan split dilakukan secara transparan dan terukur. Parameter jelas yaitu ditentukan berdasarkan karakteristik lapangan serta kompleksitas pengembangan dan produksi," jelasnya.
Skema gross split menciptakan efisiensi baik kepada pemerintah maupun investor. Karena biaya pengembangan blok menjadi tanggungjawab investor, maka investor harus mampu mengelola pembiayaan secara mandiri agar investasinya mendapatkan hasil optimal. Pemerintah juga tidak perlu mengeluarkan dana dari APBN untuk membiayai produksi migas.
"Gross split menciptakan kesederhanaan dari aspek persetujuan penganggaran, pengadaan, serta akuntabilitas. Pemerintah juga tidak perlu membuang banyak tenaga untuk melakukan pengawasan anggaran," ujar Arcandra.
Berita Terkait
-
Bahlil Siap Bersih-Bersih Pejabat Kementerian ESDM yang Main Mata
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
-
Kementerian ESDM Tata Ulang 45.000 Sumur Minyak Rakyat, Warga Kini Bisa Bekerja Tenang
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut