Suara.com - Menjadi anak Presiden Republik Indonesia mungkin adalah impian banyak sekali anak muda di tanah air. Segala kemudahan hidup, termasuk dalam urusan membangun bisnis diyakini akan cepat diraih.
Namun hal ini tak berlaku bagi Gibran Rakabuming. Putera sulung Presiden Joko Widodo tersebut justru telah terbiasa hidup mandiri sejak awal. Termasuk dalam urusan membangun bisnis kuliner Markobar.
Gibran Rakabuming lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1987 dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Ia kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Setahun usai Gibran lahir, Jokowi kemudian memberi nama perusahaan miliknya dengan nama Gibran, yaitu CV Rakabu yang bergerak dalam usaha mebel.
Gibran Rakabuming menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya. Setelah lulus SMP, Gibran memutuskan menempuh pendidikan SMA di luar negeri, yaitu Orchid Park Secondary School, Singapura. Setelah lulus SMA, Gibran meneruskan studinya ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia dan lulus pada tahun 2010.
Dengan demikian, Gibran tinggal di luar negeri hampir delapan tahun. Kondisi ini membuat dirinya tumbuh mandiri karena telah terbiasa jauh dari kedua orangtuanya.
Saat ia hidup di luar negeri, ayahnya Jokowi memutuskan terjun dalam dunia politik. Pada tahun 2005, Jokowi terpilih menjadi walikota Solo periode 2005-2010. Sekembalinya ke Indonesia, ayahnya mengalami kenaikan jabatan. Mulai dari walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI ke7, periode 2014-2019.
Namun, bagi Gibran, peristiwa ini tak menghalangi dirinya untuk hidup mandiri dan berusaha dengan keringat sendiri.Ia tak pernah mau memanfaatkan posisi orang tuanya. Gibran justru memilis merintis bisnis dari bawah.
Sekembalinya ke tanah air, Gibran merintis bisnis catering Chilli Pari pada Desember 2010. Berkat usahanya tersebut, ia pun dipercaya sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Ia juga mendirikan House of Knowledge yang berfungsi untuk melatih karyawan-karyawan lepas catering Chilli Pari terutama dalam berbahasa Inggris.
Kini Chili Pari kini tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, dan foto pre-wedding.
Bersama adik bungsunya, Kaesang Pangarep, Gibran juga membuka bisnis kuliner martabak manis yang bernama Martabak Kota Barat alias Markobar pada tahun 2015. Pada awalnya, Markobar hanya ada di Kota Solo. Kafe yang menjual aneka Martabak itu sempat viral di media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Markobar kini sudah berkembang dan dapat dinikmati juga di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Bekerja sama dengan mitra kerjanya, Gibran mempercayakan urusan dapur kepada mitranya, dan dia menjalankan segi pemasarannya dan membawanya ke kota-kota besar di Indonesia.
"Sekarang sudah ada 33 outlet Markobar di seluruh Indonesia," kata Gibran di outlet Markobar di Jl Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Tak hanya itu, Gibran pun menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama Icolor. Konsep yang ditawarkan juga menarik, karena customer tinggal menunggu di rumah, sedangkan tukang reparasi yang dibutuhkan akan datang ke lokasi.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG