Suara.com - Pada zaman sekarang ini, kita diharuskan untuk menjadi cerdas dalam memanajemen keuangan. Memang hal ini terlihat sepele. Namun, apabila menyepelekan hal ini, kita akan dihadapkan masalah di kemudian hari. Bahkan, banyak orang yang mengalami kegagalan dan kebangkrutan hanya karena tidak bisa memanajemen keuangan miliknya sendiri.
Karena kebutuhan sehari-hari semakin meningkat, kita sudah harus pintar dalam mengelola uang. Jangan pernah meremehkan soal urusan manajemen uang. Sebab jika hal seperti ini kita remehkan, tentu akan merambat dan memunculkan masalah baru.
Sekarang ini semua orang pasti menginginkan uang. Bahkan, rela untuk bekerja membanting tulang untuk mengumpulkan uang demi menjalani kehidupan. Namun, ternyata masih ada yang bingung dalam mengatur uang yang mereka dapatkan dari hasil jerih payah.
Dampaknya, dalam waktu yang singkat, uang tersebut bisa saja sudah habis. Nah, untuk itu, simak artikel berikut agar kondisi keuangan Anda tetap selalu stabil.
Selesaikan Cicilan yang Nilainya Tinggi
Sudah sepatutnya cicilan wajib dilunasi karena dengan adanya cicilan bisa menjadi hambatan dalam memanajemen keuangan.
Namun, jika Anda sudah merasa bisa dalam mengatur diri sendiri, memiliki cicilan sebenarnya tidak masalah. Contohnya, jika Anda memang merasa sangat butuh untuk membuka usaha, sedangkan uang di dompet Anda sedang tidak ada kemudian Anda memutuskan untuk berutang secara kredit pada bank, hal ini sebenarnya sah-sah saja.
Namun, memang dengan tidak adanya sangkut paut dengan utang akan membuat Anda lebih bebas dan lega dalam memanajemen keuangan tanpa ada pikiran untuk membayar utang. Jadi, jika Anda merasa memiliki utang dengan bank atau orang lain, segeralah melunasinya supaya memudahkan Anda dalam mengatur keuangan.
Apalagi jika bunga yang ditawarkan pinjaman termasuk tinggi, lebih cepat Anda melunasi maka akan lebih baik. Hal ini juga untuk menghindari bunga tagihan yang membludak.
Alokasi Pengeluaran untuk Dana Darurat
Ketika Anda sudah melunasi utang-utang yang berbunga tinggi, Anda sudah sebaiknya untuk memiliki dana darurat. Buatlah daftar kebutuhan selama sebulan mulai dari kebutuhan untuk makan, bekerja, dan sebagainya.
Nah, di sini Anda bisa melihat seperti apa kebutuhan Anda sebulan, seperti tagihan listrik, bensin, pulsa, makanan, dan lain-lain.
Setelah Anda memanajemen uang untuk kebutuhan sebulan, dengan begitu, Anda bisa menyisihkan uang sisanya untuk ditabung sebagai dana darurat. Gunanya dana darurat tersebut adalah sebagai dana cadangan yang apabila suatu waktu Anda benar-benar membutuhkan uang untuk kebutuhan mendadak.
Miliki Dana Pensiun
Trik ketiga adalah mempersiapkan dana pensiun. Semakin dini Anda mempersiapkan dana pensiun, semakin bagus. Dana pensiun sendiri beda dengan dana darurat. Sebab dana ini berjumlah lebih besar dan digunakan untuk jangka panjang nantinya. Anda bisa memulainya dengan menabung, lebih baik setiap bulan dengan menyisihkan 10-20% dari penghasilan Anda untuk ditabung.
Jika terasa berat karena ada banyak tanggungan lain, Anda bisa menyisihkan sekitar 3-5%. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan dana pensiun melalui program asuransi khusus dana pensiun. Pilihlah asuransi terpercaya sehingga memudahkan Anda.
Jangan Lupa Bereskan Jika Masih Ada Utang
Nah, yang satu ini jangan sampai ketinggalan, yaitu membayar segala bentuk utang yang masih Anda miliki, baik dari bank maupun orang lain. Setelah Anda sudah membayar utang, jangan lupa membayar utang lain yang Anda anggap sepele seperti utang tanpa bunga atau hanya dengan bunga rendah. Sebab jika Anda melalaikan yang satu ini bisa jadi beban untuk Anda di kemudian hari.
Pentingnya Memiliki Simpanan Dana
Memananjemen keuangan Anda sejak hari ini adalah sangat penting. Apalagi jika Anda masih belum pintar dalam mengatur keuangan dari pendapatan Anda. Untuk itu, cobalah untuk belajar dari hal-hal kecil seperti menabung secara teratur setiap bulannya.
Berita Terkait
-
Uang Pensiun DPR Digugat ke MK, Dasco: Apa pun Putusannya Kami Tak Berkeberatan
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya