Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan g segera melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bawang putih.
"Pemerintah telah membuka keran impor bawang putih, tapi belum dapat menurunkan harga bawang putih di pasaran," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
Menurut Bambang, kenaikan harga bawang putih di pasaran dikeluhkan banyak masyarakat.
Guna menekan kenaikan harga bawang putih, menurut dia, Pemerintah harus melakukan upaya ekstra yakni melalui operasi pasar.
"Agar harga bawang putih tetap stabil di paaran, maka sektor tata niaga mulai dari hulunya harus dibenahi," katanya.
Di sisi lain, kata Bambang, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga membantu para petani agar bawang putih harus panen petani domestik yang diserap di pasaran.
Pemerintah, kata dia, sebaiknya membantu petani bawang menyediakan bibit unggul dan pupuk agar dapat menghasilkan bawang putih berkualitas dan diserap di pasaran.
Politikus Partai Golkar itu mengusulkan kepada Kementan untuk menggandeng kelompok tani bawang guna memperluas lahan pertanian.
"Kementan perlu mengajak para petani bawang yang sudah mulai mengalihkan fungsi lahannya, untuk kembali aktif menanam bawang putih," katanya.
Bambang juga mengimbau, para petani untuk fokus membudidayakan bawang putih sebagai satu-satunya tanaman guna meningkatkan produksi bawang putih nasional," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil Pertemuan Empat Mata Prabowo - Dasco: Genjot Ekonomi 8 Persen
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Bamsoet Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
-
Dasco Ucapkan Selamat HUT ke Prabowo: Kami Diajarkan Kesetiaan, Kepercayaan, dan Kehormatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi