Suara.com - Stok semua jenis bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Palu, Sulawesi Tengah sudah kosong.
Seperti di SPBU yang terletak di Jalan Towua, Palu Selatan, pada hari ini tidak ada satupun kendaraan yang mengisi BBM, kecuali tulisan terpampang di depan "maaf stok bbm habis".
Seorang petugas di SPBU itu yang enggan disebut namanya, mengatakan BBM habis sejak malam dan pagi hari ini, belum ada pasokan dari agen/pertamina.
"Saya belum tahu jam berapa pasokan BBM masuk," kata dia, Senin (9/4/2018).
Kondisi yang sama juga terlihat di SPBU Jalan Dewi Sartika. Di SPBU itu juga terlihat sepi karena stok BBM habis.
Namun demikian, di luar SPBU di setiap sudut Kota Palu banyak pengecer BBM khususnya jenis bensin dan pertalite.
Harga bensin dan pertalite di tingkat pengecer dijual para pedagang rata-rata Rp10.000 per botol.
Beberapa pemilik kendaraan mobil dan sepeda motor terpaksa mengisi BBM yang dijual pedagang, sekadar menjaga agar kendaraan mereka tidak sampai kehabisan BBM.
"Mau tidak mau kalau seperti ini, ya tidak apa-apa mengisi kendaraan dengan BBM yang dijual pengecer," kata Rahim, salah seorang sopir angkutan kota (angkot).
Baca Juga: Ini Penyebab Premium Langka di Beberapa SPBU
Ia mengatakan yang penting mobil bisa jalan untuk mengangkut penumpang. Namun, jika stok BBM di SPBU sudah ada, baru mengisinya kembali.
Dia mengaku stok BBM di SPBU habis bukan baru kali ini, tetapi hampir setiap harinya karena keterlambatan pasokan dari agen atau Pertamina. Hanya saja, kata dia, kekosongan BBM di SPBU tidak sampai seharian penuh. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Wajah Korupsi Indonesia 2025: Dari Chromebook, Pertamina, hingga Kuota Haji
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite
-
Perkuat Bisnis, Anak Usaha Pertamina Siap Jadi Tulang Punggung Maritim Indonesia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group