Suara.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo enggan menyampaikan secara keseluruhan kasus skimming yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kami tidak sampaikan keseluruhan karena tidak terbuka, agak sensitif soalnya tentang kerahasiaan bank," ujar Tiko saat rapat dengan komisi XI, di Gedung Nusantara 1 DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Namun, di hadapan Anggota Komisi XI DPR RI ia mengakui jika Bank Mandiri juga pernah mengalami masalah skimming yang sempat terjadi di Surabaya. Modusnya melalui pemasangan alat skimming di mesin ATM-nya.
Ia menyampaikan jika alat skiming sekarang lebih modern dari masa sebelumnya. Bentuknya berupa kartu yang tipis sekali lalu ditempelkan di mesin ATM. Akibatnya banyak nasabah tidak melihatnya dari luar dan seolah biasa-biasa saja.
"Nah mereka lakukan perekaman. Ada pin codenya, ada alat merekam, itu ada semacam kertas tipis, untuk merekam pin. Ini memang model baru," ungkapnya.
Kartika menjelaskan bahwa kini Bank Mandiri memiliki dua cara untuk terhindar dari praktik skimming tersebut. Pertama secara jangka panjang, dan kedua secaa jangka pendek.
Untuk langka panjang, jelasnya, Bank Mandiri akan mengganti secara total dari bentuk kartu debit magnetic stripe ke kartu berteknologi chip.
Ia mengatakan, untuk perubahan kartu debit jadi chip mungkin akan memakan tiga tahun. Saat ini sudah 25 persen dari total kartu debit Bank Mandiri berupa chip. Jumlah total kartu debit Bank Mandiri saat ini sebanyak 17 juta kartu.
"Sudah mulai masuk, diakhir 2019 atau di awal 2020 sudah selesaikan kartu itu," katanya.
Namun, lanjut dia, harus dipastikan juga semua alat transaksi EDC dan ATM sudah diupdate. Sesuai dengan standar chip tersebut agaf bisa digunakan di mana pun.
Sementara untuk jangka pendek, Bank Mandiri tengan melakukan patroli disetiap ATM. Secara rutin Bank Mandiri juga melakukan kampanye dengan sms notif.
"Kalau ada kemudian yang dikloning transaksi tidak dikenal, bisa lihat ada transakssi yang tidak dikenal. Ada notif yang tidak dikenal," katanya.
Jadi, lanjutnya, nasabah dapat langsung melapokan ke pihak Bank Mandiri. Dalam waktu sehari, Bank Mandiri akan melakukan pergantian kartu dan pergantian uang pada nasabah itu.
"Kami himbau tidak perlu dikuatirkan apa terjadi kloning data kartu. Selama laporanya cepat dan ada notif notifikasi itu, sms notifikasi maka juga akan cepat tertangani,"tuturnya.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo