Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (24/4/2018) bergerak menguat sebesar 68 poin menjadi Rp13.894 dibanding posisi sebelumnya Rp13.962 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (24/4/2018) mengatakan bahwa intervensi Bank Indonesia di pasar valas menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terapresiasi.
"BI menjaga nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya dengan melakukan intervensi di pasar valas dan pasar obligasi," katanya Ia menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar di negara berkembang memang cenderung mengalami tekanan, jika tidak diintervensi maka rupiah akan terus tertekan yang akhirnya dapat mengganggu aktivitas ekonommi nasional.
"Saat ini dolar AS memang sedang berada dalam tren penguatan menyusul ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed," katanya.
Ia mengatakan bahwa ekspektasi itu membuat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat mengalami peningkatan sehingga memicu sebagian dana asing berpindah.
"Peluang pelemahan pun masih dimungkinkan terjadi seiring meningkatnya permintaan dolar AS," katanya.
Head of Economic and Market Research Bank UOB, Enrico Tanuwidjaja mengatakan kebijakan-kebijakan moneter yang telah dikeluarkan Bank Indonesia sesuai dengan pelaku pasar.
"Kami inline dengan kebijakan BI, karena inflasi masih dalam batas official target, hubungan antara rupiah dan suku bunga BI cukup konsisten," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
Wendi Cagur Keluhkan Penurunan Nilai Rupiah, Soimah: Rp1 Juta Tak Bisa Buat Beli Emas 1 Gram
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya