Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Bintang Perbowo menjadi Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero).
Keputusan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor : SK-114/MBU/04/2018.
Bintang Perbowo sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
“Ada tiga alasan kenapa Pak Bintang kami tugaskan di Hutama Karya. Satu, karena masa tugas di Wijaya Karya sudah habis," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang usai penyerahan SK di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/04/2018).
Kedua karena kinerja Pak Bintang bagus dan masih diperlukan. Ketiga, mengingat proyek infrastruktur sedang tinggi-tingginya, maka diperlukan yang pengalaman, kinerja bagus, leadership kuat dan mature,” Ahmad Bambang menambahkan.
Selain itu, Kementerian BUMN juga telah melalukan penyegaran disejumlah BUMN Konstruksi lainnya.
Seperti menunjuk Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Tumiyana menjadi Direktur Utama Wijaya Karya.
Termasuk menunjuk I Gusti Ngurah Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Hutama Karya menjadi Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggantikan M Choliq.
“Ini merupakan upaya mempercepat sinkronisasi HK sebagai pemegang konsesi Proyek Tol Trans Sumatera dengan Waskita Karya selaku kontraktor utamanya. Makanya Dirut Hutama Karya yang lama dipindah ke Waskita agar sekalian mempercepat,” ujar dia.
Baca Juga: Rini Soemarno Sering Cerewet dan Berteriak Pada BUMN
Seperti diketahui, Waskita Karya saat ini tengah menyelesaikan tiga ruas tol di proyek Trans Sumatera. Ketiganya yakni, Kayu Agung-Palembang-Betung, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Berita Terkait
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rumah BUMN Telkom Komitmen Dukung Pelaku Usaha dengan Digitalisasi UMKM Binaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal