Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta kepada agar operasi pasar lebih diperluas lagi. Hal tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga ini, memerlukan lebih banyak pedagang yang ikut serta.
Dengan demikian, operasi pasar akan lebih efektif karena beras lebih banyak diserap oleh masyarakat.
“Hasilnya, memang operasi pasar sudah dijalankan walaupun setelah evaluasi masih kurang banyak. Masih kurang banyak operasi pasar dilakukan," kata Darmin di Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Selain itu, Darmin juga meminta agar dalam operasi pasar ini para pedagang beras diikutsertakan. Hal tersebut agar harga beras dalam operasi pasar yang kini berdasarkan nilai harga eceran tertinggi (HET) untuk lebih rendah lagi.
Meskipun, operasi pasar selama ini sudah mampu turunkan harga meski hanya sedikit. Adapun penjualan beras Bulog dalam operasi pasar dipatok sebesar HET beras medium yakni Rp 9.450 per kilogram untuk wilayah DKI Jakarta.
“Kita itu perlu menurunkan juga harga penjualan kita. Di operasi pasar itu sehingga harganya bisa turun," katanya.
Dia pun, optimistis operasi pasar bisa diperluas karena pasokan beras saat ini cukup memadai. Hal ini didorong adanya beras impor yang turut menambah pasokan beras.
Berita Terkait
-
Menko Darmin Tegaskan Indonesia Belum Alami Krisis Ekonomi
-
Mantan Gubernur BI : Perry Warjiyo Punya Perhatian Pada NKRI
-
Inilah Skema Insentif Pajak Terbaru Bocoran Menko Darmin
-
Inilah Ancaman Mendag Pada Penimbun Bahan Pokok Saat Puasa
-
Cara Sandiaga Patahkan Mitos Kenaikan Harga Sembako saat Ramadan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini