Suara.com - Pertumbuhan Ekonomi Afrika Selatan mengalami perlambatan di kuartal kedua 2018 ini. Bahkan perlambatan itu, bakal mendorong Afrika Selatan masuk ke dalam resesi atau kemerosotan untuk pertama kalinya sejak 2009.
Seperti dilansir dari Business Insider, berdasarkan lembaga statistik nasional Produk domestik bruto (PDB) di Afrika Selatan mengalami penurunan 0,7 persen dari April hingga Juni. Kondisi ini mengikuti penurunan 2,6 persen pada kuartal sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh kinerja yang loyo di sektor pertanian. Kinerja sektor tersebut tercatat turun 11 persen setelah musim kemarau berkepanjangan. Selain itu, sektor perdagangan dan transportasi juga mengalami penurunan.
Ekonom senior emerging markets di Capital Economics Jason Tuvey berharap, kondisi ekonomi Afrika Selatan bisa membaik selama sisa tahun ini.
"Data hari ini akan semakin melemahkan harapan bahwa kepresidenan Cyril Ramaphosa akan mengarah pada perubahan haluan dalam kekayaan ekonomi Afrika Selatan," kata Tuvey.
Mata uang Afrika Selatan Rand juga berada di bawah tekanan selama beberapa bulan terakhir.
Imbal hasil obligasi pemerintah juga melonjak 22 basis poin menjadi 9,22 persen, ini merupakan tingkat tertinggi sejak Ramaphosa terpilih sebagai pemimpin Kongres Nasional Afrika Selatan yang berkuasa pada bulan Desember. (Achmad Fauzi)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
-
OJK Optimis Kondisi Perbankan Indonesia Meningkat di Tahun 2026
-
Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun
-
SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair