Suara.com - Ketidakpastian pencabutan keanggotaan Inggris Raya dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan istilah British exit (Brexit), menimbulkan dampak negatif bagi dunia usaha di Inggris.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, hasil survei Kamar Dagang Inggris dan perusahaan akuntansi Deloitte menunjukkan bahwa sentimen di antara perusahaan-perusahaan bisnis Inggris terus masam di tengah kurangnya kejelasan tentang Brexit.
Sekitar 5.600 perusahaan, menunjukkan bahwa pangsa perusahaan jasa yang ingin mempekerjakan lebih banyak staf selama kuartal berikutnya turun menjadi 47 persen dari 60 persen, perekrutan terendah sejak awal 1993, dengan 72 persen perusahaan melaporkan kesulitan dalam menemukan karyawan baru, rekor tertinggi dalam survei.
Pertumbuhan dalam penjualan dan pesanan ekspor baru untuk perusahaan manufaktur juga melihat laju paling lambat sejak akhir 2016, dengan penurunan yang dipicu oleh bisnis tidak yakin bagaimana Brexit akan berdampak pada aliran barang.
Sementara itu, survei Deloitte menunjukkan bahwa optimisme operator-operator bisnis juga menurun dengan cepat, dengan hanya 13 persen CFO yang tetap optimis terhadap prospek pertumbuhan perusahaan mereka, dibandingkan dengan 24 persen di bulan Juli, dengan 79 persen responden survei mencatat bahwa mereka memperkirakan jangka panjang lingkungan bisnis memburuk akibat Brexit, tertinggi sejak referendum Brexit awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya