Bisnis / Makro
Rabu, 24 Oktober 2018 | 12:00 WIB
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)

Yang paling efektif, menurutnya adalah memperkuat kerjasama antara ASITA, Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies kita dengan CNTA, China National Tourism Association, dengan membuat “White List Tour Agencies - Tour Operators.”

"White List itu daftar Ta To yang baik, lawannya black list daftar Ta To yang nakal. Nanti akan muncul daftar tour operator dan tour travel yang legal, terdaftar dan diakui oleh masing-masing asosiasinya. Sekali lagi, ini adalah kerja sama B to B," tambahnya.

I Gde Pitana  bahkan sudah menghubungi Konjen Cina di Bali. Mereka menyambut gembira untuk melakukan pengawasan bersama.

"Itu lantaran kedua belah pihak ikut dirugikan oleh praktik yang merusak nama baik dan reputasi kedua negara. Thailand juga pernah mengalami hal yang sama. Saya sudah menugaskan untuk benchmark dengan Thailand. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Thailand dalam menangani case zero dollar tour ini? Mereka menertibkan tata niaga industri tour and travel tanpa harus merusak kerja sama yang sudah berlangsung," katanya.

Load More