Suara.com - Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahannya dalam empat tahun terakhir, bukan untuk gagah-gagahan. Menurut Jokowi, infrastruktur ini juga bukan untuk urusan ekonomi, tetapi urusan konektivitas dan mempersatukan bangsa dan negara yang sangat besar ini.
Dalam empat tahun terakhir ini pemerintahannya mengejar munculnya kantong-kantong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.
"Ini bukan untuk gagah-gagahan, juga bukan untuk keren-kerenan. Tetapi mobilitas orang dan barang di seluruh penjuru Tanah Air sangat penting," kata Jokowi dalam acara Peresmian Bandara Maratua dan Bandara APT Pranoto yang dilaksanakan di satu lokasi yaitu di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kamis (25/10/2018).
"Oleh sebab itu pembangunan infrastruktur untuk konektivitas baik berupa bandara, pelabuhan, jalan tol, jalur kereta api penting," katanya.
Mantan Gubernur DKI itu juga mengatakan pada awal pidatonya bahwa dulu ketika orang berbicara ekonomi Indonesia selalu fokusnya ada di Jawa.
Tapi sekarang menurut dia, orang berbicara ekonomi Indonesia mulai membahas potensi-potensi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang ada di luar Jawa.
"Dan salah satunya adalah provinsi Kalimantan Timur," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden didampingi sejumlah pejabatnya meresmikan dua bandara di Kaltim yaitu Bandara Maratua dan Bandara APT Pranoto di Samarinda. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Mensesneg Pratikno. (Antara)
Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Kementan Klaim Kesejahteraan Petani Meningkat
Berita Terkait
-
Jubir Prabowo Sebut Pernyataan Aliran Suap Meikarta Bukan Fitnah
-
Kubu Prabowo Jelaskan Soal Tudingan Dana Suap Meikarta
-
PSI Ungkap Ciri Politisi Sontoloyo yang Dipopulerkan Jokowi
-
Raja Juli: Jokowi Tegas Tanpa Kata-kata Tak Pantas ke Anak Buah
-
Bendera Tauhid Dibakar, FUI Berharap Presiden Jokowi Tobat Nasuha
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha