Suara.com - PT Perusahaan Pengelola Aset membeberkan aset yang ternyata masih dimiliki oleh PT Merpati Nusantara Airlines—Merpati Airlines—meski sudah lima tahun terakhir tak beroperasi.
Direktur Utama PPA Henry Sihotang menjelaskan, Merpati Airlines kekinian memiliki fasilitas perawatan dan perbaikan pesawat yakni, Merpati Maintenance Facility (MMF) yang berada di Jawa Timur.
Namun, lanjut dia, kapasitas MMF tidak terlalu besar. Bahkan, pendapatannya setelah tahun 2017 hanya Rp 16 miliar.
"Kapasitasnya tidak besar-besar amat. Berbeda dengan GMF yang menghasilkan triliunan rupiah. Selain itu, ada juga Merpati Training Center (MTC)," ujar Henry di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018).
Menurut Henry, fasilitas perawatan milik Merpati Airlines itu juga masih menumpang dalam lahan pihak lain. MMF masih menumpang dalam lahan TNI Angkatan Laut.
"Kalau MTC itu di Kantor Basarnas, sewa juga. Jadi bayangkan, perusahaan di tanah orang lain. Jadi katakanlah TNI AL menegaskan tak lagi boleh ada di lahannya, ya diangkat gedungnya. Tapi ke depan kalau ada investornya, bisa hebat," tutur dia.
General Manager Direktorat Business Advisory & Asset Management PPA Ardian Pratama mengatakan, terkait pesawat, Merpati Airlines hanya memiliki 40-50 pesawat. Akan tetapi, pesawat belum diketahui apakah masih berfungsi atau tidak.
"Jumlah pesawat sekitar 40-50 pesawat. Akan tetapi sebelum berhenti, Merpati Airlines operasikan 20 pesawat," pungkas dia.
Baca Juga: Kisruh Pidato Prabowo Tampang Boyolali, Perlu Tiga Saksi Ahli
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?