Suara.com - PT Pertamina belum berani mengirimkan bahan bakar minyak atau BBM ke Kabupaten Nduga, Papua. Hal ini lantaran Pertamina beranggapan jalur menuju Nduga belum aman pasca penembakan di Trans Papua.
Pertamina masih menunggu instruksi dari pihak keamanan yang ada untuk distribusi.
“Sementara ini belum memungkinkan kita kirim ke Kenyam. Memang untuk supply kesana kita berkoordinasi dengan stakeholder yang ada dimana pada intinya perlu adanya aspek keamanan,” ujar GM Pertamina MOR VIII, Iin Febrian di Jayapura, Kamis (6/12/2018) kemarin.
Saat ini Pertamina terus melakukan koordinasi terkait stok BBM yang ada di Kenyam serta mengatur startegi distribusi setelah situasi kondusif. Fernando Chrismianto Manager Retail Fuel MOR VIII Papua Maluku menegaskan bahwa pihaknya masih terus memantau dan berkoordinasi dengan aparat keamanan yang di lapangan.
“Pasokan tidak ada kendala, dimana kondisi ini kita terus berkoordinasi dengan aparat terkait situasi dan kondisi terakhir dimana mengikuti dinamika yang berkembang,” ujarnya. (Tabloid Jubi)
Berita Terkait
-
Penembakan di Trans Papua, Nyatanya Ekonomi Belum Selesaikan Konflik Papua
-
Kesaksian Korban Saat Detik-detik Mencekam Penembakan di Trans Papua
-
Daftar Nama Korban Meninggal dan Selamat Insiden Penembakan di Trans Papua
-
7 Jenazah Korban Penembakan di Trans Papua Dievakusi ke Timika
-
Penembakan di Trans Papua, 5 Pekerja PT Istaka Karya Belum Ditemukan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya