Suara.com - Untuk menjadi pemimpin yang hebat, dibutuhkan usaha dan kerja keras, selain juga memiliki pola pikir tersendiri. Yang jelas, tak ada pemimpin yang secara instan bisa menjadi hebat, tanpa melalui berbagai rintangan terlebih dahulu.
Pemimpin biasanya menjalani tahap demi tahap dalam hidup, hingga terbentuk jiwa kepemimpinan dalam dirinya. Jika ditarik kesimpulan, kita sebenarnya bisa mempelajari bagaimana cara menjadi pemimpin idaman, dengan mengetahui desain cara berpikir seorang pemimpin.
Tidak semua orang bisa dan mampu menjadi seorang pemimpin. Tapi, semua orang punya peluang untuk jadi pemimpin. Mungkin terbersit di benak, apakah diri kita sudah pantas jadi pemimpin? Lalu, pola pikir apa saja yang tertanam pada seorang pemimpin?
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tanda-tanda bahwa Anda sudah pantas menjadi seorang pemimpin, apabila punya pola pikir seperti ini.
1. Selalu Fokus Mencari Solusi
Saat menghadapi suatu masalah, apakah Anda fokus pada solusi yang paling mungkin untuk diambil? Lalu, apakah Anda mendiskusikannya dengan tim untuk menentukan solusi mana yang paling baik untuk diambil?
Hal ini Anda lakukan karena menilai bahwa jangan sampai solusi tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja, tapi harus adil. Dan untuk mendapatkan solusi terbaik, maka Anda akan melihat pada inti dan akar masalah, sehingga punya gambaran bagaimana masalah itu terbentuk dan bagaimana cara mengatasinya.
Jika ciri tersebut ada pada diri Anda, maka Anda sudah memiliki satu poin untuk menjadi pemimpin.
2. Selalu Menarik Garis Lurus dari Setiap Titik
Ciri selanjutnya bahwa Anda sudah pantas menjadi seorang pemimpin adalah apabila punya desain cara berpikir mirip dengan desain visual pada umumnya. Tepatnya, Anda selalu menggambarkan ide-ide cemerlang untuk sebuah kasus, kemudian Anda menarik garis lurus di setiap ide yang muncul untuk mendapatkan garis besarnya.
Anda kemudian akan menandai setiap poin masalah dan ide solutif untuk mengatasinya. Nah, apakah Anda sudah terbiasa melakukan hal ini?
3. Tak Mati Rasa tapi Punya Rasa Empati
Bisa merasakan apa yang orang lain sedang rasakan, menunjukkan bahwa seseorang memiliki rasa empati. Dan orang yang pantas menjadi pemimpin salah satunya adalah punya empati.
Jika Anda termasuk orang yang juga punya empati, maka salah satu poin bahwa Anda layak jadi pemimpin sudah ada di genggaman. Sebab, pemimpin yang memiliki empati akan berusaha mengetahui dan merasakan apa yang dialami atau menimpa anak buahnya.
4. Terbiasa Mencari dan Menerima Umpan Balik
Berita Terkait
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Tips Memilih Cushion yang Tepat untuk Berbagai Warna Kulit
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
Sudah Baca Berkali-kali Tapi Tetap Lupa? Ganti Caramu Belajar dengan 6 Langkah Sistematis Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi