Suara.com - Setelah diterjang tsunami dan diguncang gempa beberapa waktu lalu di Palu, Sulawesi Tengah, kini marak terjadi aksi pencurian kabel-kabel milik PT PLN (Persero).
"Pasca bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, banyak kabel listrik milik PT PLN setempat hilang digasak oknum-oknum warga yang tidak bertanggungjawab," kata Manager PLN Area Palu, Abbas Saleh.
Akibat dari banyaknya kabel listrik yang dicuri, PLN mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Kerugian tersebut terhitung sejak empat bulan pasca bencana alam di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
Menurut Abbas, fenomena ini perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk kepolisian karena bisa berdampak terhadap kontinuitas pasokan listrik.
"Kalau kabelnya dicuri, otomatis bisa saja tiba-tiba terjadi pemadaman, meski tidak ada gangguan pada mesin pembangkit listrik," tutur Abbas.
Abbas menambahkan, sasaran para pencuri kabel listrik adalah gardu yang ada pada travo induk. Semua kasus yang terjadi selama ini titik sasarannya adalah kabel di gardu/travo induk yang tersebar di sejumlah wilayah permukiman warga di Kota Palu.
Sebelumnya, PLN dalam mengantisipasi aksi pencurian, pihaknya sudah memasang gembok di setiap gardu/travo yang rawan, tetapi tetap bisa dijebol oleh oknum.
"Ya saya juga heran gemboknya bisa dirusak. Mereka gunakan alat yang canggih," ujarnya.
Selain telah melaporkan pencurian tersebut kepada pihak berwajib, pihaknya juga melibatkan masyarakat sekitarnya untuk sesekali melakukan razia, terutama pada malam hari.
Baca Juga: Dituding Lalai Soal Tsunami Banten, 4 Warga Bakal Gugat Presiden Jokowi
"Kita berharap bisa menangkap para pelakunya," pungkas Abbas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T