Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menunda kebijakan pemberlakuan harga saham terendah pada tahun ini. Selama ini, harga saham terendah ditetapkan sebesar Rp 50 per lembar saham atau gocap.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo meyampaikan alasan penundaan ini dilakukan karena pihaknya masih ingin melihat kesiapan Anggota Bursa dan investor terkait dengan kebijakan ini.
"Saham gocap, sementara kita tunda dulu. Enggak jadi tahun ini. Kita mesti lihat environment-nya apa sudah sesuai, karena berkaitan dengan investor dan kesiapan mereka terhadap peraturan ini," kata Laksono dalan konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Laksono menyampaikan, dari 629 saham yang diperdagangkan sebanyak 33 perusahaan yang memiliki nilai saham gocap dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 28 triliun.
Selain itu, Laksono juga menunda penghentian perdagangan secara otomatis (Auto Rejection) pada saham yang baru melantai bursa atau Innitial Public Offering (IPO) pada tahun ini.
"Kita sudah bicara, auto rejection itu masih pending, review melihat dampak dari electronic book building. Jadi Kita tunda untuk program tahun depan. Kan ada banyak perubahan juga," tutup dia.
Sebelumnya, BEI berencana untuk menghapus pemberlakuan harga terendah atau saham gocap. Penghapusan ini untuk meningkatkan transparasi perdagangan saham.
Berita Terkait
-
Bayar Dana Talangan Menara MUI, Ma'ruf Amin Cari Uang Lewat Reksadana
-
Begini Nasib Fintech Jika Maruf Amin Terpilih Jadi Cawapres
-
Pengawalan Ketat Paspampres untuk Ma'ruf Amin Jadi Pusat Perhatian di BEI
-
Asal Tak Ada Bunga Riba, Ma'ruf Amin Bolehkan Masyarakat Mengakses Fintech
-
Pakai Sarung ke BEI, Ma'ruf Amin Bicara soal Ekonomi Syariah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Perusahaan RI Pamer Teknologi Canggih di Pameran Baterai, Bukti Indonesia Siap Bersaing Global
-
Pentingnya Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI agar UMKM Bisa Naik Kelas