Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, aktivitas yang berbasis online bisa menurunkan kejahatan masyarakat. Salah satunya, bisa menurunkan perilaku korupsi.
Misalnya, sambung Luhut, dengan adanya pembayaran online, maka tidak ada lagi masyarakat yang membayar secara tunai. Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang memanipulasi besaran pembayaran tersebut.
"Makanya kita harus sadar ekonomi bertambah efisien karena ini, akibatnya tidak banyak yang korupsi lagi, karena semua sudah online. Mungkin orang yang suka korupsi tersingkir juga," kata dia saat ditemui di The Kasablanca, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).
"Kalau enggak ada cash transaction, semua online bagaimana mau korupsi. Jadi sedang berjalan, secara gradual alami, jadi presiden dorong ini terus karena biar bagaimanapun korupsi diberantas habis," tambah dia.
Mantan Kepala Staf Presiden itu meminta anak muda Indonesia untuk menciptakan perusahaan rintisan atau startup. Menurut Luhut, startup ini bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Kita dorong, anak muda bikin gini (Startup). Saya kan enggak perlu izin presiden. Pokoknya untuk kemajuan negeri, apalagi bicara anak muda. Bicara online online, mainkan," ujarnya.
Luhut juga menyampaikan, agar anak muda Indonesia tak patah arang dalam menciptakan startup. Karena, pasar startup di Indonesia masih besar, sehingga banyak peluang yang bisa dimanfaatkan anak muda Indonesia.
Dia mencontohkan pada dirinya sendiri, yang hanya anak dari supir bus, tapi bisa menjadi tentara, bahkan menjadi Menteri.
"Bapak saya hanya sopir bus, ibu saya enggak tamat SD. Saya lahir dari rahim ibu yang tidak tamat SD. Tapi saya berlima enggak ada yang enggak lulus dari top university," tutup dia.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Berniat Nikahi Anggia Chan di Dalam Gua, Serius?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga