Suara.com - Menyandang karier sebagai seorang entrepreneur tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang sering menjadi batu sandungan dalam mewujudkan kesuksesan, seperti kekurangan modal.
Ketatnya persaingan menuntut Anda untuk menjadi sosok yang lebih kreatif dalam membangun sebuah usaha. Anda harus mampu menghadirkan inovasi terbaru, agar produk yang ditawarkan kepada konsumen selalu variatif dari waktu ke waktu.
Jenjang karier wirausahawan terbuka untuk siapa saja, termasuk kaum muda. Jika ingin menjadi entrepreneur sukses, hindari beberapa kebiasaan yang dapat membawa Anda menuju kegagalan.
Apa saja itu? Berikut delapan kebiasaan yang harus dihindari oleh entrepreneur sukses, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Malas Beraktivitas di Pagi Hari
Bangun di pagi hari tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan yang menimbulkan rasa malas. Padahal, waktu di pagi hari menjadi kunci utama untuk meningkatkan produktivitas kerja dalam satu hari.
Sebagai seorang entrepreneur yang ingin sukses, Anda harus mampu mengikis rasa malas dan mengubah kebiasaan, khususnya di pagi hari. Luangkan waktu untuk berolahraga, agar tubuh menjadi bugar saat hendak beraktivitas.
2. Merasa Punya Banyak Waktu
Your time is limited! Jangan pernah beranggapan kalau Anda mempunyai banyak waktu. Untuk itu, manfaatkan setiap waktu yang dimiliki untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, terutama yang berhubungan dengan nasib bisnis dalam jangka panjang.
Hindari kebiasaan menunda atau membuang waktu. Anggaplah waktu seperti uang, agar Anda tidak semena-mena saat menggunakannya.
3. Merasa di Atas Segalanya
Kesuksesan hari ini bukan jaminan kesuksesan di hari esok. Jangan pernah berpuas diri atau menganggap diri sendiri lebih hebat daripada orang lain.
Jika Anda tidak membenahi diri setiap saat, orang lain akan mudah masuk, bahkan merobohkan kesuksesan yang telah Anda bangun. Luangkan waktu untuk mencari celah atau kekurangan pada bisnis yang sedang dijalankan.
Kemudian, carilah cara terbaik untuk menutupi celah tersebut, agar tidak semakin lebar dan membahayakan kelangsungan bisnis di masa mendatang.
4. Takut pada Kegagalan
Berita Terkait
-
7 Sepatu Lokal Paling Mahal dengan Kualitas Import untuk Pengusaha Muda
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak
-
BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia