Suara.com - Bisnis online menjadi sebuah fenomena dengan kemampuan mendulang Rupiah hingga bernilai jutaan, dan mencakup banyak sektor, mulai kuliner sampai fashion. Mulai bidang otomotif sampai layanan jasa. Semuanya pasti laku keras.
Tak terkecuali menjelang momen nasional seperti sekarang, menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019. Bisnis hidangan, terutama kue-kue kering, untuk merayakan tahun baru bagi para pemeluk Islam ini sanggup mengalirkan Rupiah makin deras ke pundi-pundi keuangan. Meskipun terlihat kecil, hasilnya mencapai jutaan Rupiah.
Hal ini juga dirasakan oleh salah satu penggiat bisnis online kue kering dan snack di kota Gresik, Tety Widayati (41). Sejak awal Ramadan ini, pemilik toko online "Mutiara Frozen" ini melayani permintaan dari konsumen maupun kolega untuk kue kering dan snack, dengan kapasitas produksi meningkat hingga dua kali lipat.
Tety Widayati menyebut jika hari-hari biasa hanya mengirim 10 atau 15 paket kue kering ke konsumen. Ramadan ini, setiap hari bisa mengirimkan paket bermacam kue kering hingga 20 - 25 paket pesanan.
Menurutnya, yang paling banyak dipesan para konsumen adalah kue jenis nastar, kaastengels dan putri salju. Tak jarang juga ada yang pesan camilan basreng, sus coklat, kue kacang, dan kue kering lainnya.
"Alhamdulillah, permintaan konsumen kue kering ada peningkatan mungkin hampir dua kali lipat dari hari biasa. Kue nastar dan putri salju yang paling laku. Bisa terjual hingga puluhan boks selama bulan puasa ini" katanya.
Tety Widayati menjelaskan, bisnis sampingan yang dirintis 2017 itu awalnya hanya melayani sekitar wilayah Gresik. Kini berkembang hingga ke luar kota di seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Mojokerto hingga Pasuruan, Malang dan kota-kota lain di Jawa Timur.
"Awalnya hanya sekitar kota Gresik saja. Kini, saya bisa kirim kue kering ke berbagai kota di Jawa Timur. Ya, berkah bulan Ramadan," ujar Tety Widayati, Jumat (17/5/2019).
Lebih lanjut, ia mengakui naiknya penjualan aneka kue kering selama Ramadan ini tidak lain memanfaatkan sosial media dan aplikasi lainnya.
Baca Juga: ADKASI Minta DPRD Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi ke Jakarta 22 Mei
"Awal bisnis ini hanya sekitar kolega kantor dan tetangga, kemudian menyebar dari mulut-ke mulut. Lalu saya pasarkan lewat online, banyak sekali yang pesan kue kering selama Ramadan hingga kirim ke luar kota," pungkas ibu dua putra itu.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah