Suara.com - Program pemerintah dalam menggalakan industri pariwisata disambut baik dunia usaha. Salah satunya melalui industri perhotelan. Kehadiran U Stay Hotel diyakini mampu membantu pemerintah meraup pundi-pundi devisa.
Owner U Stay Hotel, Nofel Saleh Hilabi menjelaskan, dengan konsep berbiaya rendah, Nofel yakin U Stay Hotel bisa mendongkrak perekonomian.
Hal itu didasari pengamatannya atas antusiasme masyarakat yang ingin tinggal di hotel yang bersih dan baik, namun terkendala uang.
Pria yang juga salah satu ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini menyebut alasan membangun U Stay Hotel juga untuk memfasilitasi traveler mancanegara sesuai progam pariwisata pemerintah.
Jangan sampai banyak para pelancong yang datang, tapi tempat tinggalnya tidak ada.
"Pemerintah ingin meningkatkan devisa dari sektor pariwisata. Berarti banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Jakarta. Otomatis tempat tinggalnya harus ada. Kalau fasilitasnya nggak ada, gimana mau mendatangkan turis. U Stay mendukung program pemerintah," ujar Nofel dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2019).
Dia mengatakan, U Stay telah dirancang sejak 2016, dan mulai beroperasi setahun kemudian. Saat ini sudah ada 9 U Stay Hotel. Targetnya dalam 5 tahun ke depan, ada 50 hotel.
Sebanyak 40 hotel di Jakarta, sisanya akan tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Guna mewujudkan rencana tersebut, pihaknya telah menyiapkan modal hingga 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun.
Baca Juga: Wow, Hotel Ini Tawarkan Menginap Gratis Jika Hujan Seharian
Nofel mengatakan, U Stay Hotel adalah salah satu brand budget hotel yang dimiliki U Hotels Management, anak perusahaan dari Holding Company Sabika Group Indonesia di bawah naungan PT Sabika Hotel Indonesia.
Tidak hanya brand U Stay Hotel untuk hotel berbintang 2. Namun masih ada brand lain sesuai dengan klasifikasi masing-masing.
Sabika Hotel Indonesia juga memiliki brand seperti U Hotel dengan klasifikasi bintang 3. Sedangkan U Heritage dengan klasifikasi boutique hotel yang kental dengan nilai sejarah dari bangunan atau dari sisi lokasi hotel tersebut yang kental dengan nuansa sejarah.
Terakhir U Home, layaknya kost-kostan. Bisa dibayar harian atau bulanan.
Sebagai CEO dari Sabika Group dan selaku pemilik U Stay Hotel, Nofel memiliki keyakinan U Stay Hotel dapat membantu program pemerintah dan juga dapat bersaing dengan hotel lainnya dengan konsep yang unik dan selalu fresh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru