Suara.com - Pemerintah memastikan bakal menurunkan tarif tiket pesawat maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC). Pemerintah telah memberikan tenggat waktu kepada maskapai untuk penurunan harga tiket pesawat.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono menerangkan, tenggat waktu yang diberikan kepada maskapai yaitu pada 1 Juli 2019.
Menurutnya, pada 1 Juli maskapai sudah memberikan besaran penurunan harga kepada pemerintah. Sehingga, nantinya penurunan harga akan diumumkan melalui Rapat Koordinator di Kantor Kemenko Perekonomian.
"Iya mas (tenggat waktu 1 Juli). Sebenarnya rakor lanjutan tiket angkutan udara harusnya hari Jumat kemarin. Kami sudah kirimkan undangan, tiba-tiba pak Menteri Perhubungan harus ada tugas ke luar kota," ujar Susiwijono saat dihubungi Suara.com, Minggu (30/6/2019).
Susiwijono menjelaskan, rapat koordinasi tarif angkutan pesawat tersebut bakal terlaksana pada Senin (1/7) sore besok. Adapun, yang akan hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Perhubungan, perwakilan Menteri BUMN, pemangku kepentingan penerbangan mulai dari maskapai hingga operatot bandara.
"Kami sudah kirimkan undangan penundaan untuk Senin pagi, namun ternyata Senin pagi beberapa Menteri ada acara dengan bapak Presiden, sehingga kami undur ke Senin sore," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan waktu hingga 1 Juli 2019 kepada maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) untuk menurunkan harga tiket pesawatnya.
Menko Darmin mengklaim sudah ada laporan maskapai yang menurunkan harga tiket. Pihaknya akan memberikan sanksi bila maskapai melanggar batas waktu tersebut.
"Mereka harus hitung-hitungan dan kita berikan waktunya sampai dengan akhir minggu ini, paling lambat 1 juli," ujar Menko Darmin.
Baca Juga: Tiket Pesawat Harus Turun Mulai 1 Juli 2019, Kalau Tidak Ini Ancaman Darmin
Darmin menuturkan, langkah tersebut dilakukan karena harga tiket pesawat saat ini dinilai masih mahal dan memberatkan masyarakat.
Berita Terkait
-
Kemenpora: Tiket Pesawat Mahal Bikin Kreatifitas Pemuda Mandek
-
Menko Darmin Klaim Sudah Ada Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat
-
Kebijakan Baru Pemerintah Dinilai Bisa Efektif Turunkan Tarif Tiket Pesawat
-
PD: Kebijakan Harga Tiket Pesawat Jangan Korbankan Kualitas Layanan
-
Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun, Tapi...
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025