Suara.com - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan ada 51 juta pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Angka itu bahkan telah melampaui target peta jalan (road map) yang disepakatinya dengan pemerintah.
Agus mengatakan bahwa saat ini 600 ribu perusahaan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, pekerja yang masuk terdaftar mencapai 56 persen.
"Total peserta yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 51 juta atau sekitar 56 persen dari total tenaga kerja yang eligible (memenuhi syarat) untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Agus di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/7/2019).
Jumlah tersebut dinilai tinggi oleh Agus. Pasalnya berdasarkan data Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO), rata-rata hanya 46 persen penduduk di dunia yang mendapatkan jaminan sosial.
"BPJS ketenagakerjaan meskipun tidak tercatat di ILO tapi kami melakukan asessment internal. Saat ini kita sudah mencapai 56 persen. Di atas rata-rata dunia," ujarnya.
Terkait dengan target ke depan, Agus menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah melampaui target sebelumnya yakni 51 persen pada 2021. Namun, Agus menegaskan kalau pihaknya akan tetap terus meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha.
"Karena itu kita akan tetap menjaga sustainbility dari kepesertaan kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
JK Minta BPJS TK dan BPJS Kesehatan Kerja Sama untuk Tekan Defisit
-
Jawab JK, BPJS TK Akan Kaji Regulasi Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
-
JK Ingatkan Perusahaan Disiplin Bayar Iuran BPJS
-
Dirut BPJS TK: Semoga Anugerah Paritrana Menjadi Pemicu Semangat
-
Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Paritrana BPJS Ketenagakerjaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani