Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk disiplin dalam mensejahterahkan pekerjanya dan rutin membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
JK mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan penghargaan bagi peserta BPJS yang disiplin dalam upaya mensejahterahkan rakyat. JK juga melihat penghargaan ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk tetap menjaga kedisiplinan.
"Antara lain tentu dengan cara disiplin tentu menyelesaikan iuran daripada BPJS ini dan juga bagaimana mendorong segala upaya untuk mensejaterahkan para pekerja kita," kata JK dalam sambutannya di Sekretariat Wpres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Kalla menerangkan, pekerja merupakan tulang punggung bagi jalannya roda perekonomian suatu negara. Ia menyebut negara bisa disebut maju apabila bisa mensejahterahkan rakyatnya secara adil.
"Tanpa perusahaan yang beroperasi dengan pekerja-pekerja yang disiplin dan produktif, ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik dan apabila ekonomi tidak berjalan dengan baik, tentu saja kesejehateraan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa kita jalankan dengan baik," ujarnya.
Dalam acara yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan JK menyerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan UMKM.
Dalam acara penghargaan tersebut setidaknya ada 33 UMKM yang juga mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
JK meyakini apabila usaha kecil bisa berlaku disiplin dengan rutin membayar iuran BPJS, maka perusahaan besar dan pemerintah daerah juga seharusnya bisa berlaku seperti itu.
"Kalau perushaan menengah bisa apalagi perushaan besar yang lebih teratur usahanya. Karena upaya mensejahterahkan pekerja tentu cara kita juga meningkatkan produktivitas," tandasnya.
Baca Juga: Posko Mudik BPJS Kesehatan Pastikan Pemudik Dapat Pelayanan Kesehatan
Berita Terkait
-
Dirut BPJS TK: Semoga Anugerah Paritrana Menjadi Pemicu Semangat
-
Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Paritrana BPJS Ketenagakerjaan
-
Diskon 50% Tiket Pesawat Cuma 3 Hari Sepekan, JK: Kalau Tiap Hari Bangkrut
-
Beda Latar Belakang dengan Ma'ruf, JK: Kerja Wapres Tetap Fleksibel
-
Tinggal 3,5 Bulan Lagi, JK Fokus Selesaikan Persoalan Ekonomi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya