Suara.com - Pendiri Lion Air Rusdi Kirana meminta pemerintah agar ada insentif bagi maskapai. Salah satunya memudahkan para maskapai dengan membangun bengkel perawatan pesawat.
Duta Besar Indonesia di Malaysia ini menerangkan, salah satu yang dibutuhkan yaitu bengkel perawatan ban pesawat. Karena selama ini maskapai harus mengimpor ban dari luar negeri.
"Nah salah satunya adalah ban. bagaimana membangun assembly ban di Indonesia dengan begitu tidak perlu kirim ke luar negeri itu kan mengurangi cost (biaya)," kata Rusdi usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Menurut Rusdi, dengan pengurangan biaya itu, maskapai akan leluasa untuk memberikan tarif tiket yang terjangkau.
Dalam Rapat Koordinasi, Rusdi juga mengungkapkan pemerintah dengan maskapai juga sedang memikirkan untuk berikan tarif terjangkau mulai dari Senin hingga Minggu.
Untuk saat ini, masyarakat hanya menikmati tarif terjangkau dengan potongan harga sebesar 50 persen selama tiga hari yaitu, Selasa, Kamis dan Sabtu, pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
"Karena enggak mungkin kan selamanya hanya seminggu tiga kali, masyarakat juga mintanya kalau bisa, kalau bisa saya jangan dipaksa jam 10 pagi mau berangkat," tutur dia.
Untuk diketahui, pemerintah dengan pemangku kepentingan lainnya kembali melakukan rapat koordinasi terkait penurunan tarif tiket pesawat.
Hadir dalam rakor tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pendiri Lion Group Rusdi Kirana, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Baca Juga: Tiket Pesawat Jadi Murah Keselamatan Penumpang Terancam?
Berita Terkait
-
Lion Air Akui Belum Diskon Tiket, Rusdi Kirana: Sistemnya Belum Siap
-
Hari Terakhir BNI JAL Travel Fair 2019, Yuk Buru Tiket Promo Jepang dan AS
-
Tiket Pesawat Jadi Murah Keselamatan Penumpang Terancam?
-
Damai dengan Garuda Indonesia, Youtuber Rius Vernandes Dapat Tiket Gratis
-
Sriwijaya Air Belum Mau Turunkan Harga Tiket Pesawatnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro