Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membidik Chile untuk perjanjian dagang. Perjanjian dagang ini disebut Indonesia Chile Comprehensive Economic Partnership atau IC-CEPA.
Dengan perjanjian dagang ini, produk Indonesia akan bebas bea masuk ke Chile. Perjanjian dagang dengan Chile juga sebagai langkah Indonesia untuk bisa masuk pasar Amerika Selatan.
"Chile ini kecil negaranya, cuma 20 juta orang, size kecil tapi strategis tempatnya, memiliki produk subtropik yang enggak sama bagi agriculture maupun industri kita sehingga bisa saling melengkapi," kata Direktur Perundingan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Dipilihnya Chile, tutur Ayu, karena negara tersebut memiliki perjanjian dari beberapa negara lainnya. Sehingga Indonesia diharapkan bisa menawarkan perjanjian dagang ke negara yang bekerja sama dengan Chile.
"Negara ini sangat membuka diri dan jadi hub negara dagang, total 29 perjanjian perdagangan yang mereka miliki. Ideal sekali untuk kita masuk benua Amerika lewat Chile karena mereka bagaikan hub," kataya.
"Kita bisa masuk ke Bolivia, Ecuador, Peru, hingga Argentina lewat Chili," Ayu menambahkan.
Menurutnya, sebanyak 7.669 pos tarif komoditas Indonesia akan masuk ke Chile dengan bebas bea masuk.
"Indonesia akan eliminasi 86,1 persen atau 9.308 pos tarif Semua pos tarif akan turun menjadi 0 persen bertahap selama 7 tahun," pungkas dia.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melambat Dipengaruhi Ekspor Impor
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi