Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membacakan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan DPD-DPR RI. Dalam pidatonya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak harus berani untuk memajukan Indonesia.
Saat ini, Indonesia sedikit lebih maju untuk membuka ruang pengembangan mobil listrik.
Akan tetapi, Jokowi ingin, Indonesia tak hanya jadi konsumen mobil listrik, tetapi menjadi negara yang bisa memproduksi mobil listrik.
"Kita sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik tapi kita ingin lebih dari itu, kita ingin membangun industri mobil listrik sendiri," ujarnya di Gedung MPR-DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Selain itu, kemajuan lain yang telah dilakukan pemerintah yaitu Indonesia bakal keluar dari ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, Indonesia telah mengembangkan Biodiesel 30 persen (B30).
"Kita sudah mulai dengan program B20, akan masuk ke B30 campuran solar dengan 30 persen biodiesel. Tapi kita bisa lebih dari itu kita bisa membuat B100," imbuhnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga memamerkan bahwa Indonesia kini tak menjadi salah satu pengimpor BBM jenis avtur. Karena, Indonesia kini mampu memproduksi BBM Avtur untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kita sudah memproduksi sendiri avtur hingga tidak impor avtur lagi. Tapi kita bisa lebih dari itu, kita bisa ekspor avtur, kita juga ingin produksi avtur berbahan kelapa sawit," tandas dia.
Baca Juga: Jokowi: Untuk Apa Studi Banding Keluar Negeri? Informasi Ada di Smart Phone
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025