Suara.com - Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI), Selasa (5/11/2019) menyelenggarakan Konferensi Nasional Tekni Jalan yang ke 10 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto selaku ketua panitia dalam acara KNTJ 10 mengungkapkan, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini untuk menyelaraskan antara pembangunan infrastruktur teknologi revolusi industry 4.0.
“Selain menjadi agenda tahunan, kegiatan ini juga mendorong para praktisi menyumbangkan ide-idenya dalam pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia untuk mengatasi gap antar daerah,” ujar Sugiyartanto.
Ditempat yang sama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempy Wetipo mengungkapkan, sampai saat ini, Infrastruktur masih jadi hal prioritas kerja yang akan terus digenjot pembangunannya di Indonesia dalam lima tahun ke depan.
HPJI diharapkan mampu memberikan kontribusi yang maksimal khususnya dalam pembangunan jalan.
"Presiden menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja, dan mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wempi mengatakan bahwa dalam lima tahun kedepan Kementerian PUPR akan memfokuskan pembangunan ke daerah tertinggal. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian yang ada di daerah-daerah pinggiran, seperti di wilayah Indonesia Timur.
“Pembangunan ini akan difokuskan untuk mendukung kawasan tertinggal, kawasan industri, perkotaan dan destinasi wisata terutama destinasi wisata prioritas," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang profesional yang terdiri atas para ahli dan praktisi jalan, lalu lintas dan transportasi, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi dan mitra kerja lainnya.
Baca Juga: Era Industri 4.0, Kementerian PUPR Pakai Teknologi BIM Garap Infrastruktur
KNTJ ke-10 tahun ini mengambil tema 'Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam Era Teknologi Industri 4.0'. Para profesional yang hadir diharapkan bisa memberikan kontribusi dan peran aktifnya sebagai penyaji makalah maupun peserta konferensi.
Berita Terkait
-
Era Industri 4.0, Kementerian PUPR Pakai Teknologi BIM Garap Infrastruktur
-
Jokowi Janji Huntap Untuk Warga Palu Selesai Akhir 2020
-
Ditemani Menteri PUPR, Jokowi Tinjau Hunian Tetap di Palu
-
Bulan Depan, Pemerintah Sesuaikan Tarif Tol Jakarta-Tangerang
-
Harta Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo Tembus Rp 7 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun