Suara.com - Mantan Wakil Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah menyambang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Chandra menyebut bahwa Erick ingin perusahaan-perusahaan BUMN bersih dari jeratan korupsi, terutama untuk para Direksi-Direksi BUMN.
"Jadi jangan sampai ada pejabat BUMN tersangkut kasus korupsi lagi. Jadi pak Menteri menyampaikan salah satu yang penting adalah integritas. Jadi jangan sampai BUMN dijadikan bahan bancakan atau terjerat kasus korupsi lagi," katanya seusai pertemuan.
Maka dari itu, Chandra diminta oleh Erick untuk memberkan saran untuk perbaikan-perbaikan perusahaan BUMN. Namun begitu, Mantan Komisaris Utama PT PLN ini tak merinci BUMN mana saja yang dilakukan pembenahan.
"Di setiap masalah pasti ada masalah-masalah hukum tapi kalau saya sampaikan itu terlalu teknis ya. Ini ada yang perlu diperbaiki, ada kendala-kendala hukum buat BUMN untuk bergerak lebih maju," jelas dia.
Chandra menambahkan, dalam pertemuan tersebit Erick juga bertekad membawa beberapa di BUMN memiliki valuasi aset yang melebihi orang terkaya versi Forbes.
"Beliau membandingkan ada di majalah Forbes ada sekian banyak orang terkaya di dunia. Kekayaan 1-7 itu lebih besar dari kekayaan kita. Itu yang disesalkan kenapa kita enggak bisa kaya gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Soal Penolakan Ahok jadi Bos BUMN, Istana: Tanya ke Pak Erick Thohir
 - 
            
              Temui Erick Thohir, Eks Komisioner KPK Chandra Hamzah Ditawari Posisi Apa?
 - 
            
              Habis Ahok, Giliran Eks Pimpinan KPK Chandra Hamzah Menghadap Erick Thohir
 - 
            
              Pegawai Krakatau Steel Diciduk Densus, Erick: Proses Hukum Harus Dihormati
 - 
            
              Top 5 Olahraga Sepekan: Pacquiao Akan KO Mayweather hingga Disebut Omdo
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen