Suara.com - Tak hanya kemudahan yang ditawarkan di tengah era digital, namun efisiensi biaya yang sangat kompetitif juga sangat berdampak pada platform e-commerce.
Kesempatan itu juga ditawarkan oleh startup yang bergerak dalam bidang layanan jasa logistik melalui platform Kirimin.co.id.
CEO PT Kirana Exim Internasional, Marco Halim menyebut, dengan biaya mulai Rp 12.500 sudah bisa mengirim barang dari luar negeri.
"Ini satu-satunya platform yang menawarkan biaya yang sangat murah, cuma Rp 12.500 sudah bisa mengirimkan barang dari China sampai Indonesia," kata Marco Halim melalui siaran persnya, Selasa (10/12/2019).
Marco menuturkan, target pasar penggunanya lebih menyasar kepada Personal Shopper ataupun pengiriman pribadi, dengan model bisnis B2C dan C2C.
Oleh karena itu berat barang yang akan dikirim, paling rendah 100 gram tanpa batas maksimal. Namun untuk nominal harga di atas 1.500 dolar AS, tidak direkomendasikannya. Hal ini karena pungutan pajak yang dikenakan berbeda.
Untuk pelaku bisnis Dropship bisa memanfaatkan fungsi ini karena pengiriman barang dari gudang yang berasal dari negara luar bisa langsung ke konsumen.
Selain itu, adanya fungsi kalkulator pelaku bisnis bisa mengetahui biaya pengiriman terlebih dahulu sebelum membeli atau melakukan pengiriman.
Karena di dalam fungsi kalkulator terdapat perhitungan yang transparan dimulai dari perhitungan berat dan dimensi yang sesuai fisik.
Baca Juga: Tugas Ahok di Pertamina dari Jokowi: Kendalikan Impor Migas!
Tak hanya itu, sistem transparansi perhitungan pajak bea masuk barang serta sampai dengan asuransi dan pengiriman last mile.
Kendati masih mempelajari regulasi di sejumlah mancanegera, Marco menegaskan, kedepannya akan terus mengembangkan pangsa pasar ekspor.
"Seiring dengan program pemerintah Indonesia yang tengah menggalakan program ekspor, kita juga akan meningkatkan layanan ekspor. Tapi sebelum kita mau kirimin barang ke luar, harus pelajarin regulasi di negara-negara tersebut dan itu kan susah, makanya kita pelajari dulu yang impor," tambah Marco Halim.
Kendati baru beroperasi sejak tiga bulan lalu, namun sudah ada 600 member bergabung dengan jumlah 1.300 transaksi atau order untuk pengiriman barang.
Tahun 2020 dengan membuka pasar ekspor, ditargetkan mampu untuk mengakomodir kebutuhan logistik para pebisnis UMKM.
Para pengguna atau member dapat memonitor barang pesanannya melalui sistem live tracking yang bisa dimonitoring posisi barang sudah diterima pihak gudang sampai paket tersebut diterima consignee.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Arus Modal Asing Banyak yang Kabur, Investasi Indonesia Kalah dari Korea
-
Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM