Suara.com - BPJamsostek merupakan badan hukum publik yang mengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang berperan untuk dapat mempertahankan taraf hidup pekerja dan keluarganya, apabila pekerja tersebut mengalami risiko kerja atau sosial. Peran ini telah dijalankan sejak lembaga ini didirikan dan sangat selaras dengan Sustainable Development Goals (UN SDG's).
Hal tersebut diungkapkan Evi Afiatin, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang tampil sebagai pembicara perwakilan praktisi dari Indonesia dalam forum simposium di Australia. Ia menyampaikan peran lembaganya dalam ambil bagian untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
University Of South Australia (UniSA) menggelar simposium "Developing Sustainability Reporting and Partnership in the Indo-Pacific Region for Achieving the UN's Sustainable Development Goals (UN SDG's)", di Adelaide, Australia, 28 Februari 2020.
SDG's atau disebut juga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Indonesia, untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDG's berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai anggota PBB pada 2030.
Kegiatan simposium tersebut dihadiri oleh para akademisi, unsur pemerintah dan pelaku industri dari berbagai negara di Asia Pasifik dan Inggris. Simposium ini berfokus pada pertukaran pengalaman dan menyebarluaskan hasil riset terbaru serta ide-ide terkait integrasi SDG's ke dalam pelaporan keuangan berkelanjutan bersama dengan para pelaku industri.
Hal ini memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk ikut serta dan berkomunikasi dengan pelaku industri untuk mencari solusi bagi kondisi bisnis dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Prof. Andrew Beer, Dekan Riset UniSA Business School berharap, dengan pembahasan ini, riset akademisi dapat diselaraskan dengan kondisi industri, maupun regulasi dan kebijakan pemerintah terkait SDG's. Ia juga menekankan pentingnya komitmen penuh dan peran manajemen dalam implentasi SDG's dalam sebuah organisasi.
Namun Evi menambahkan, penyampaian implementasi SDG's tersebut dalam bentuk Laporan Tahunan Terintegrasi ( Integrated Report ) baru dilaksanakan dua tahun belakangan ini.
"Kami berupaya untuk terus memperbaiki kualitas laporan kami dan mengintegrasikan pencapaian SDG's ke dalam perencanaan strategi dan sasaran atau tujuan institusi. Kami menilai, terdapat 5 SDG's yaitu mencegah bertambahnya angka kemiskinan, mengupayakan kehidupan sehat dan sejahtera, mengupayakan kesempatan pendidikan yang berkualitas bagi pekerja dan anaknya, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan bertumbuhnya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, serta mewujudkan masyarakat yang adil, damai dan inklusif melalui penguatan kelembagaan yang menjadi prioritas BPJamsostek untuk diintegrasikan kedalam strategi kami," tambahnya.
Baca Juga: Sesuai Undang-Undang, Program Pensiun PNS akan Dialihkan ke BPJAMSOSTEK
Pada 2019, Evi mendapat penghargaan sebagai salah satu Asia’s Top Sustainability Superwomen yang digagas CSRWorks International, karena perannya yang aktif terlibat dalam penyusunan Laporan Tahunan Terintegrasi yang berkelanjutan, dan aktif mengarahkan lembaganya dalam pencapaian SDG's.
Evi menambahkan, Laporan Tahunan Terintegrasi yang berkelanjutan juga merupakan bentuk transparansi BPJamsostek kepada para stakeholder dan publik bahwa dalam pengelolaannya selalu mengedepankan prinsip-prinsip jaminan sosial diantaranya nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas yang bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar- besarnya bagi peserta.
"Kami terus menyempurnakan implementasi SDG', sehingga menjadi bagian utama dalam kegiatan operasional dan pelaporannya dalam bentuk standar internasional Integrated Report. Kami harap, usaha ini dapat menjadikan BPJamsostek sebagai role model bagi organisasi publik maupun swasta di Indonesia dalam implementasi SDG's," pungkasnya.
Berita Terkait
-
BPJamsostek Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Pedagang
-
BPJamsostek : Manfaat Jaminan Sosial Bertambah, Tanpa Kenaikan Iuran
-
BP Jamsostek Nyatakan Siap Kelola Taspen Pensiun dan Asabri
-
Sesuai Undang-Undang, Program Pensiun PNS akan Dialihkan ke BPJAMSOSTEK
-
35 Kandidat Paritrana Award BPJAMSOSTEK 2019 Masuk Tahap Penjurian Akhir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia