Suara.com - Dalam upaya mendukung pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan sebagai bentuk implementasi kepedulian dari nilai budaya BPJamsostek, karyawan, Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi BPJamsostek menginisiasi program donasi sukarela untuk membantu fasilitas dan alat bantu kesehatan, terutama bagi tenaga medis dalam menangani Covid-19.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJamsostek, Naufal Mahfudz, mengatakan, pihaknya menyumbangkan 10 persen gaji selama dua bulan selama kejadian luar biasa (KLB).
"Sebagai langkah awal, dalam Rapat Gabungan Dewas dan Direksi pekan lalu, kami memutuskan menyumbangkan 10 persen dari gaji kami selama 2 bulan selama KLB, untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Naufal juga menjelaskan, gerakan moral ini akan diikuti oleh seluruh pegawai BPJamsostek, yang berjumlah 6.100 orang di seluruh Indonesia.
"Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan, untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insya Allah segera dimulai pada bulan ini juga," tambahnya.
Rencana penggunaan dana donasi tersebut adalah untuk membantu penanganan Covid-19, diantaranya bantuan perlindungan JKK dan JKM untuk para pahlawan kemanusiaan, yakni tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Selain itu juga bantuan alat kesehatan dan alat rapid test, serta bantuan sembako untuk para pekerja rentan yang mengalami kesulitan akibat penyebaran virus ini.
“Kami harap, dana yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19, dan kita berdoa, semoga wabah ini dapat segera diatasi, sehingga kita dapat kembali melayani seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Rabu, 25 Maret 2020
-
Hadapi Penyebaran Covid-19, Lapak Asik BPJamsostek Gunakan Mekanisme Online
-
Anda Tertarik Jadi Relawan Penanganan Corona Covid-19? Ini Syaratnya!
-
BPJamsostek : Pekerja WFH Tetap Dapat Lindungan Jaminan Kecelakaan Kerja
-
BPJamsostek Gandeng Perisai Sosialisasi Program ke BUMdes
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi