Suara.com - Merebaknya kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 berimbas kepada perekonomian masyarakat, khususnya kelompok masyarakat sektor informal dan jasa.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Fajar Al Maki, salah satu driver grab car di Jakarta. Kepada Suara.com, ia mengaku sudah sepekan sejak Pemerintah DKI menetapkan status tanggap darurat corona pada Jumat (20/3/2020) lalu sepi penumpang.
Fajar menuturkan, Rabu kemarin dari pukul 05.30 subuh hingga sore ia hanya dapat 5 penumpang dengan penghasilan sekitar Rp 110 ribu. Sedangkan untuk beli bahan bakar Rp 100 ribu.
"Biasanya dari pagi hingga pukul 17.00 WIB sore ia sudah dapat sekitar 15 trip," ujarnya.
"Sekarang sepi banget pak. Jauh banget, sepinya sejak marak virus corona ini," kata dia seraya menambahkan bahkan hingga Kamis menjelang siang hari ini ia belum dapat penumpang.
Kendati begitu, ia hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berharap dapat keringanan membayar cicilan kredit mobilnya. Mobil yang digunakan Fajar untuk dipergunakan sebagai taksi online didapat dengan membeli secara kredit ke leasing.
"Saya pasrah saja, menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Bersyukur saja apapun rezeki yang didapat hari ini," katanya.
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta resmi menetapkan status tanggap darurat bencana virus corona Covid-19 pada Jumat (20/3/2020). Status tanggap darurat bencana Covid-19 tersebut, diberlakukan hingga 14 hari ke depan.
Status Tanggap Darurat Bencana Wabah Corona itu diterbitkan berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 06 Tahun 2020. Hal ini untuk memotong penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Harapkan Corona Cepat Berlalu
Sebagai gantinya, Pemprov DKI menyerukan agar pelaku dunia usaha meminta karyawan bekerja dari rumah masing-masing alias work from home. Atau kegiatan perkantoran minimalis, misalnya mengurangi jumlah karyawan yang masuk kantor, dan memotong waktu kerja per hari.
Berita Terkait
-
3 Jurus Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat Saat Pandemi Corona
-
Ungkap Skenario Terburuk, Pangdam Jaya: Ada 8 Ribu Warga Positif di Jakarta
-
Bagi Pedro, Bicara Kontrak Tak Lagi Penting di Tengah Pandemi Corona
-
Terima 1.000 Alat, Pemkab Bekasi Gelar Rapid Tes Corona dari Rumah ke Rumah
-
Wabah Corona, Satu Warga Kebumen Meninggal, Tiga Warga Purbalingga Positif
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya