Suara.com - Pandemi virus corona (Covid-19) terus memakan korban dan tidak sedikit petugas kesehatan yang akhirnya gugur. Mereka adalah garda terdepan dalam melawan Pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif LK2PK, Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) dr. Ardiansyah Bahar, MKM, menyebut, tenaga kesehatan memang merupakan kelompok yang paling rawan ditulari Covid-19 tersebut. Inilah yang membuat banyak tenaga kesehatan yang positif Covid 19.
Dia mengapresiasi Kementerian BUMN telah melakukan inisiatif dalam rangka penanggulangan penyebaran virus corona. Salah satunya, Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN terbesar menyiapkan perlindungan asuransi dengan total pertanggungan hingga Rp 1 triliun bagi tenaga kesehatan.
Asuransi ini diberikan melalui Perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services.
"Penyediaan asuransi bagi tenaga kesehatan adalah salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kesehatan yang berjuang," ujar Ardiansyah dalam keterangan persnya, Kamis (2/4/2020).
Menurutnya, Kementerian BUMN telah memperhatikan nasib para tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan Virus Corona di lapangan. Dia berharap langkah ini dapat ditiru oleh instansi lainnya.
"Petugas kesehatan adalah para pahlawan kita yang mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya di medan pertempuran pandemi ini. Sepatutnya kita saling bahu membahu untuk memberikan support dalam berbagai bentuk sesuai kemampuan kita. Langkah yang dilakukan Kementerian BUMN tentu patut diapresiasi," imbuh Ardi sapaan akrabnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada pemerintah untuk mendeklarasikan perang total kepada virus Corona ini. Langkah-langkah yang harus ditempuh diantaranya, pembatasan sosial berskala besar dengan ketegasan oleh pemerintah serta karantina rumah yang dilakukan secara sukarela oleh masyarakat.
"Selain itu harus ada penerapan tes masif dan menjamin ketersediaan APD bagi petugas medis hingga transparansi data terkait kasus Covid 19," tutup Ardi.
Baca Juga: Roro Fitria Bebas Bersyarat Karena Pandemi Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?