Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry mengeluarkan terobosan dalam hal pembelian tiket kapal feri secara daring, tanpa perlu datang ke loket di pelabuhan. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (new normal), dengan mengurangi kerumunan para calon penumpang kapal feri di loket penjualan tiket.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses calon penumpang untuk memesan tiket dimanapun mereka berada. Masyarakat dapat mengunjungi laman www.ferizy.com melalui gawai tanpa perlu repot mengantre di loket-loket yang tersedia.
Adapun tata cara pemesanan melalui daring tersebut sangat mudah dan terbagi dalam 5 tahap pemesanan. Log-in dan daftarkan diri pada aplikasi www.ferizy.com, pilih jadwal keberangkatan dengan memilih golongan kendaraan dengan benar, isi data diri seluruh penumpang, konfirmasikan pembelian, selanjutnya lakukan pembayaran di AgenBRILink yang terdekat.
Setelah semua tahapan itu dilaksanakan, maka QR Code tiket akan dikrimkan pada alamat e-mail penumpang.
“Masyarakat dapat membayar tiket yang telah dipesan di AgenBRILink BRI terdekat dengan lokasi sandar kapal. Perseroan juga telah memberlakukan protokol kesehatan kepada seluruh AgenBRILink yang melayani transaksi nasabah, agar transaksi dapat berjalan dengan aman, nyaman dan cepat,“ ungkap Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, di sela-sela peluncuran aplikasi www.ferizy.com di Merak, Banten (25/7/2020).
Hingga Juni 2020, terdapat lebih dari 434 ribu AgenBRILink diseluruh Indonesia dan lebih dari 320 juta transaksi. Sebagai komitmen BRI dalam mendukung program inklusi keuangan pemerintah, AgenBRILink telah hadir dan melayani transaksi perbankan di lebih dari 52 ribu desa di Indonesia.
“Dibukanya layanan jasa transportasi laut ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat secara umum, sehingga mendorong pertumbuhan di berbagai sektor. Tentu semua ini mengedepankan keselamatan dan kesehatan penumpang. Saat ini, AgenBRILink BRI saat ini telah dapat melayani berbagai trasaksi keuangan nasabah, di antaranya: transfer, penarikan tunai, pembayaran listrik, pembayaran PAM, pembayaran asuransi, hingga pembayaran Zakat dan Sedekah, “ pungkas Solichin.
Berita Terkait
-
BRI Sinergikan Ekosistem Pasar, Digital dan Desa untuk Akselerasi UMKM
-
BRIsyariah Gelar Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah
-
BRI dan Kemenparekraf Dorong Geliat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
-
Cerita Tenaga Pemasar BRIsyariah Pengguna Aplikasi i-Kurma
-
BRI Bangun Posko dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Masamba
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai