Suara.com - Pemerintah akan fokus memberikan dua program bantuan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam waktu dua sampai empat pekan mendatang. Hal tersebut merujuk pada pemulihan rasa aman dalam segi ekonomi masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyebut, bantuan pertama berbentuk pinjaman senilai Rp 2,4 juta setiap orang.
Bantuam tersebut bukan dalam bentuk pinjaman. Artinya, uang senilai Rp 2,4 juta tersebut diberikan cuma-cuma tanpa dikembalikan.
"Nah dua program utama yang akan kami Konsentrasikan dalam dua sampai empat minggu kedepan adalah program bantuan UMKM produktif. Bantuan ini dalam bentuk kredit, dalam bentuk bantuan. Jadi bukan dalam bentuk pinjaman. Rencananya kami akan diberikan sebesar 2,4 juta rupiah per orang," ungkap Budi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/7/2020) sore.
Budi berharap, bantuan tersebut mampu digunakan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bantuan tersebut diklaim mampu memberikan peluang agar pelaku UMKM bisa memulai usahanya.
"Kami harapkan ini bisa digunakan bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari, tapi juga bisa digunakan oleh mereka untuk mulai berusaha, oleh para UMKM ini untuk mulai berusaha," sambungnya.
Merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Budi menyampaikan bantuan tersebut akan diusahakan dalam waktu cepat.
Dia mengkalim, bantuan tersebut bisa menyasar pada 10 sampai 12 juta UMKM secara bertahap.
Baca Juga: Dikasih Bansos COVID-19, David Malah untuk Beli Lamborghini Rp 4,6 Miliar
"Itu adalah fokus kami pertama. Ini akan langsung kami berikan secara bertahap ke mulainya dari satu juta yang sudah kita identifikasi nanti akan naik secara bertahap ke 12 juta UMKM," beber Budi.
Budi melanjutkan, program kedua adalah menyalurkan kredit usaha berbunga rendah bagi para pelaku UMKM.
Dalam hal ini, bantuan tersebut bersifat kredit dan menyasar pada pengusaha yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Jadi ini bukan grand, tapi sifatnya kredit pinjaman menggunakan mekanisme yang sudah ada dan kami targetkan ke pengusaha-pengusaha yang diutamakan adalah pengusaha yang terkena PHK dan juga pengusaha yang memiliki usaha rumah tangga," jelas dia.
Lebih lanjut, Budi mengatakan jika program kredit berbunga rendah itu bisa diintegrasikan dengan program bantuan UMKM.
Dia menyebut, kedua program tersebut akan diprioritaskan bagi mereka yang terkena PHK atau mereka yang baru memulai usaha.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Pesta Rakyat dan Promosi UMKM Lokal, Meriah Bertabur Bintang
- 
            
              Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
- 
            
              Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
- 
            
              Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
- 
            
              BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
- 
            
              BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
- 
            
              Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
- 
            
              BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
- 
            
              Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
- 
            
              Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir