Karena membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan bisnis baru dan modal untuk belanja stok perabotan elektronik, Novi memanfaatkan tawaran pinjaman Kupedes Bangkit. Ia dibantu oleh Mantri BRI bernama Prima dan mengajukan pinjaman Kupedes Bangkit.
Novi mengungkapkan, proses pencairan pinjaman itu sangat cepat, hanya sehari. Sudah hampir selama 1 tahun terakhir, tepatnya 10 bulan, Novi menjadi nasabah UMKM BRI.
“Masa angsuran Kupedes Bangkit 2 tahun, tapi mendapat remisi 6 bulan hanya membayar bunganya saja. Pinjaman ini saya pergunakan untuk beli alat penggilingan, lalu sisanya untuk belanja stok dagangan elektronik pesanan pembeli,” papar perempuan yang memiliki dua anak ini.
Kupedes Bangkit merupakan produk pinjaman khusus dari BRI bagi para pelaku UMKM, yakni tambahan modal usaha. Fitur khusus yang disediakan dalam produk ini adalah pemberian grace period pembayaran pokok selama enam bulan pertama, sehingga debitur dapat melakukan akselerasi recovery usaha.
Melalui Kupedes Bangkit, BRI berharap produk ini dapat membantu debitur mikro eksisting yang mengalami penurunan cashflow usaha akibat dampak pandemi Covid-19, dan membutuhkan tambahan modal usaha dalam masa transisi menuju new normal.
Ini merupakan komitmen BRI menjalankan peran #BUMNUntukKemajuanBangsa di tengah pandemi yang tengah terjadi. Novi mengaku sangat terbantu dengan adanya pinjaman Kupedes Bangkit.
Berkat suntikan modal yang diperolehnya, ia berupaya mewujudkan asa untuk bisa kembali berdagang, dan mengembangkan bisnis barunya, berjualan beras.
“Dengan rajin dan mengikuti prosedur yang berlaku, saya bisa menambah modal untuk menambah besarnya usaha. Sekarang ini lagi berpikir untuk pengadaan tempat (bangunan) saja. Kalau prasarana untuk membuat beras dari penggilingan sudah ada,” tutup Novi.
Baca Juga: Bank BRI - Kemenkop dan UKM Selamatkan UMKM Terdampak Covid-19
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2