Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) ambles 5 persen, alhasil perdagangan IHSG dihentikan sementara selama 30 menit.
Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terbakarnya indeks pada hari ini karena pengumuman mendadak dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB pada 14 September 2020 mendatang.
"Sampai dengan kemarin karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian akibat dari pada announcement (pengumuman) Gubernur DKI tadi malam. Sehingga pagi tadi indeks sudah di bawah 5.000,” kata Airlangga dalam Rakornas KADIN Indonesia yang disiarkan virtual, Kamis (10/9/2020).
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, pengumuman yang mendadak ini membuat respons pasar menjadi panik, sehingga mempengaruhi indeks yang bergejolak.
“Namun kita juga harus melihat bahwa gas dan rem ini, kalau digas atau direm mendadak itu, tentu kita harus menjaga kepercayaan dan confident daripada publik. Karena ekonomi ini tidak semuanya faktor fundamental, tetapi juga ada faktor sentimen. Terutama untuk di sektor capital market,” katanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Kamis (10/9/2020) jatuh 5 persen atau 257 poin ke posisi 4.891 pada pukul 10:36 Wib.
Sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) selama kurun waktu 30 menit.
Hal tersebut tertuang dalam dalam surat nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 yang menyebutkan bila Trading halt akan dilakukan selama 30 menit apabila IHSG anjlok lebih dari 5 persen.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, pembekuan perdagangan ini terjadi pada pukul 10:36 Wib dan perdagangan akan kembali dibuka pukul 11:06 Wib.
Baca Juga: Besok, Pemkot Bandung Putuskan PSBB atau AKB Diperketat
"Ya karena PSBB tahap II lah," kata Laksono kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Menurut dia, penurunan IHSG ini karena respons pasar yang melihat adanya akan diberlakukan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat pada 14 September 2020 mendatang, untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Wajar reaksi pasar terhadap PSBB ini. Dan memang sepertinya diperlukan untuk menjaga tingkat penularan Covid-19," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?