Suara.com - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sangat dirasakan betul manfaatnya oleh peserta. Contohnya di Gresik, adalah Julia salah satu peserta JKN-KIS telah mengaku sangat terbantu ketika berobat di rumah sakit.
Warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sidokumpul, Kecamatan Gresik ini mengaku, manfaat yang dirasakan bukan sekedar kemudahan dalam mendapatkan pelayanan saja akan tetapi terkait pembiayan saat berobat pun ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Julia menceritakan, salah satu manfaat besar yang sulit terlupakan sebagai peserta BPJS Kesehatan pada saat melahirkan. Ketika itu kandungannya mengalami masalah dan dokter menyarankan operasi caesar.
“Saya ingat betul dan sangat merasakan manfaat kartu JKN-KIS ini. Saya dengan mudah bisa terlayani saat harus menjalani operasi caesar dan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali alias nol rupiah," beber Wanita berusia 28 tahun ini, Kamis (3/9/2020).
Awalnya, Julia tak menyangka bahwa BPJS Kesehatan akan menanggung semua biaya selama perawatan kelahiran. Bahkan bukan hanya biaya kelahiran, biaya selama kehamilan pun juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Saat konsultasi ke dokter selama saya hamil 9 bulan juga bisa dimudahkan dengan menggunakan kartu JKN-KIS ini,” tambahnya.
Tidak cukup itu saja. Menurut Julia, pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) pun sangat maksimal dan tidak ada yang dibedakan pelayanannya dengan peserta umum (yang tidak mendaftar JKN-KIS).
“Sering saya dengar jika peserta JKN-KIS akan dibedakan pelayanannya dengan peserta umum, tapi pada kenyataannya tidak satu kalipun saya rasakan. Semuanya diberikan sesuai hak peserta, kita juga harus sadari bahwa memang semua ada prosedurnya tapi semua mudah kok,” imbuhnya.
Sebagai karyawan swasta biasa yang saat ini terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi, Julia menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Walaupun saat ini ia harus membayarkan iuran setiap bulan, akan tetapi menurutnya jumlah iuran yang ia bayarkan tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang ia dapatkan.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Ajak Akademisi UIN untuk Edukasi Masyarakat tentang JKN-KIS
“Awalnya kepesertaan JKN-KIS saya dibayarkan perusahaan, tapi karena kena PHK jadi saya cepat-cepat urus untuk dialihkan ke kepesertaan mandiri karena sadar betul betapa pentingnya jaminan kesehatan untuk saya dan keluarga saya. Iurannya ga mahal, tapi manfaat yang bisa didapatkan tidak terbatas,” ungkapnya.
Julia juga menceritakan bahwa ketika anaknya sakit, juga mendapatkan pelayanan yang baik dari fasilitas kesehatan tanpa mengenal waktu.
"Anak saya beberapa kali sakit dan dengan kartu JKN-KIS ini bisa dilayani kapan saja. Bahkan pernah di waktu larut malam, tetap saya dilayani," jelasnya.
Perempuan yang saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini lantas berharap agar masyarakat dapat menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang merupakan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga semua masyarakat bisa sadar seperti saya untuk memiliki jaminan kesehatan, terlebih ini kan memang diwajibkan oleh pemerintah. Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta JKN-KIS,” tambahnya.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Ajak Akademisi UIN untuk Edukasi Masyarakat tentang JKN-KIS
-
Pegawai Terkonfirmasi Covid 19, Layanan BPJS Kesehatan Palembang Dialihkan
-
Relaksasi Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Jadi Angin Segar Kala Pandemi
-
Peserta JKN-KIS Bisa Manfaatkan Cicilan Tunggakan Iuran Lewat BRI
-
BRI Beri Program Cicilan Bunga Ringan bagi Peserta JKN-KIS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina