Suara.com - Potensi properti di Bogor tampaknya kian bersinar. Bagaimana tidak, di daerah tersebut saat ini marak dibangun proyek perumahan yang menawarkan beragam kelebihan.
Pertumbuhan pembangunan hunian ini memang tidak terlepas dari meningkatnya permintaan akan rumah di daerah berjuluk Kota Hujan tersebut.
Berdasarkan portal properti Lamudi.co.id, tren pencarian rumah di Bogor setiap tahunnya terus meningkat, seperti pada kuartal II tahun 2020, tren pencarian rumah melalui Lamudi dengan kata kunci rumah dijual di Bogor melonjak 30% jika dibandingkan kuartal I tahun ini.
Salah satu daerah yang kini banyak dilirik oleh calon pembeli hunian adalah Bogor Utara, daerah ini diprediksikan akan menjadi area sunrise property sehingga sangat cocok untuk ditinggali dan dijadikan investasi.
Menurut Ratna Julia, Head of Marketing PT Inti Innovaco, ada banyak hal yang membuat kenapa daerah Bogor Utara diprediksi akan menjadi area sunrise property, salah satunya karena kawasan ini dikelilingi sarana fasilitas umum yang memadai, seperti adanya jalan tol, transportasi umum, pusat pendidikan hingga pusat perbelanjaan.
“Apalagi saat ini Pemerintah Kota Bogor berencana untuk menjadikan kawasan Bogor Utara sebagai pusat bisnis baru. Hal ini tentunya akan mendorong permintaan hunian di sekitar Bogor Utara,” kata Ratna dalam siaran pers yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Kawasan Bogor Utara ini, lanjut dia, bisa menjadi alternatif menarik untuk mendapatkan hunian dengan harga yang reasonable, karena di Jakarta sendiri saat ini harga rumah terus meroket berbanding terbalik dengan penghasilan.
“Tidak hanya itu, di kawasan Bogor Utara juga banyak tempat wisata yang menarik, faktor ini juga dapat dijadikan indikator bahwa daerah ini sangat potensial untuk investasi properti,” kata Ratna.
Jika Anda saat ini tertarik untuk membeli rumah di Bogor Utara, perumahan Nusa Indah Residence bisa menjadi pilihan yang menarik. Perumahan ini berada di Jalan Pangeran Asogiri, Tanah Baru, Bogor.
Baca Juga: Tren Baru Hunian Berkonsep TOD Jadi Pilihan
Nusa Indah Residence dikembangkan di atas lahan seluas 17 hektar, di sana sekarang pihak pengembang telah membangun 600 unit rumah dengan konsep asri dan minimalis modern.
Lokasi perumahan Nusa Indah Residence terbilang sangat strategis karena berjarak hanya 300 meter dari pintu tol, perumahan ini juga memiliki akses menuju Jalan Pandu Raya, sebagai salah satu pusat tempat hangout menarik di kota Bogor.
Perumahan ini juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti adanya taman, ROW jalan yang lebar, sistem keamanan 24 jam + CCTV, gedung serba guna hingga tempat ibadah. Untuk kelengkapan surat, sertifikat perumahan ini sudah pecah per kavling dengan jenis sertifikat SHM.
Nusa Indah Residence saat ini sedang memasarkan cluster Gunita sebanyak 130 unit, cluster ini memiliki pilihan tipe rumah, yaitu: Mercia (49/98), Arden (56/112) ,Swinley (63/126), Dalby (72/144), Darlington (100/200), Yaquina (165/162), Glenmore (165/162), Dan Gosford (197/200).
Untuk masalah harga, satu unit rumah di daerah tersebut dijual mulai dari Rp 900 jutaan.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Subsidi Laris! Realisasi Sudah 221 Ribu Unit dari Kuota 350 Ribu Tahun Ini
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Anak Muda Mulai Tinggalkan Pusat Kota? Rahasia di Balik Tren Nongkrong Dekat Rumah di Pinggiran
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial
-
BCA Hadirkan Festival STEM di Sorong untuk Dorong Kreativitas Siswa dan Unggul Berdaya Saing