Suara.com - Hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meringankan beban pembiayaan jaminan kesehatan.
Rosy (30) merupakan warga Rimuku, Kabupaten Mamuju yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah merasakan manfaat jaminan kesehatan JKN-KIS.
“Selama saya menggunakan kartu JKN-KIS, alhamdulillah tidak terdapat kendala apapun. Menurut saya perkembangan inovasi yang dirilis oleh BPJS Kesehatan sangat amat memudahkan peserta JKN-KIS untuk dapat menikmati jaminan kesehatannya,” tutur Rosy, Selasa (24/11/2020).
Peserta yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) kelas II, ini merasa sangat puas dengan Program JKN-KIS. Dirinya lantas menceritakan pengalaman saat rawat inap di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
“Tahun lalu saya pernah rawat inap di RSUD Provinsi Sulawesi Barat selama empat hari. Saat itu saya didiagnosa sakit tipus sehingga saya disarankan untuk rawat inap. Selama saya rawat inap, tidak ada hal yang menyulitkan saya, baik dari pelayanan kesehatan maupun administrasi pelayanannya,” ungkap Rosy.
Dirinya juga mengatakan bahwa perkembangan pelayanan Program JKN-KIS sudah sangat memuaskan, baik dari segi administrasi dan pelayanan kesehatan, khususnya dalam pengembangan inovasi.
“Menurut saya pribadi, perkembangan pelayanan Program JKN-KIS sudah sangat memuaskan pesertanya. Dengan adanya berbagai inovasi seperti contohnya Mobile JKN, Chika, Vika dan PANDAWA. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan betul kehadiran berbagai kanal layanan ini untuk melakukan urusan administratif tanpa harus tatap muka di kantor BPJS Kesehatan,” tutur Rosy.
Ia berharap BPJS Kesehatan akan terus mengawal Program JKN-KIS agar dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya memiliki harapan besar bagi BPJS Kesehatan dalam mengawal Program JKN-KIS ini, sehingga pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” tutur Rosy.
Baca Juga: Di Forum Internasional, BPJS Kesehatan : Indonesia Bersatu Tangani Covid-19
Berita Terkait
-
Di Forum Internasional, BPJS Kesehatan : Indonesia Bersatu Tangani Covid-19
-
Kisah Perjuangan Nenek Aisah Lawan Penyakit Jantung dan Paru-paru
-
BPJS Kesehatan Apresiasi Kinerja Industri Keuangan terhadap JKN-KIS
-
Pakai Aplikasi New e-Dabu, Tidak Perlu Antre di Kantor BPJS Kesehatan
-
Ini 5 Strategi BPJS Kesehatan Kumpulkan Iuran Peserta ke SGK Turki
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun